LUAR BIASA, Warga Boleng Ciptakan Mesin Pompa Air Bekas Jadi Mesin Penggiling Pakan Ternak Babi

- Kamis, 26 Januari 2023 | 14:56 WIB
Lorensius Simon sedang mengoperasikan alat mesin penggilangan pakan ternak babi miliknya. (victorynews.id/SATRIA)
Lorensius Simon sedang mengoperasikan alat mesin penggilangan pakan ternak babi miliknya. (victorynews.id/SATRIA)

VICTORYNEWS MANGGARAI BARAT- Laurensius Simon (43), warga kampung Kokor, Desa Tanjung Boleng,Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, NTT mengubah mesin pompa air bekas menjadi mesin penggiling pakan ternak babi.

Inovasi baru ini mulai dioperasikan Laurensius sejak Juli 2021 lalu. Keluarganya, memanfaatkan mesin pompa bekas tersebut untuk memproduksi pakan ternak babi setiap hari.

Laurensius, Kamis (26/1/2023) mengisahkan, tentang proses merakit mesin penggilingan itu, datang dari keresahan hatinya melihat banyaknya pekerjaan rumah yang dilakoni setiap hari. 

Dirinya pun berpikir hal tersebut cukup menyita waktu. Karena itu, ia harus mencari ide serta referensi dari berbagai media untuk dapat membuat mesin pakan ternak dengan bermodalkan mesin pengisap air dan papan bekas kayu jati.

Baca Juga: Kapolres Manggarai Barat Aniaya Anak Buah, Diduga Karena Soal Air

"Pada awal saya hanya nekat membuat mesin rakit ini, untuk meringankan pekerjaan saya. Dulu sebelum saya punya ide untuk membuat mesin ini, secara manual kami potong pakan ternak. Sementara kita inikan masih banyak pekerjaan lain yang harus kita selesaikan," kata Lorensius.

Ia mengaku, dalam membuat mesin tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar dua hari. Meskipun itu dibuat dari mesin pompa air bekas dan papan yang didapatkan dari sekitar rumahnya, namun, kini telah 7 bulan mengoperasikan mesin untuk penggilingan pakan ternak tanpa ada kendala.

"Saya menggunakan mesin rakit ini sudah 7 bulan lamanya, ternyata selama saya gunakan mesin ini hasilnya sangat memuaskan. Dengan adanya mesin ini bisa terbantu mempercepat pekerjaan" kata Lorensius.

Alat-alat serta perlengkapan yang digunakan pun tidak susah didapatkan, diantaranya mesin sanyo bekas, pisau bekas dan papan dari kayu jati.

Baca Juga: Pemkab Manggarai Barat Dorong Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat

"Alat-alat perlengkapan untuk membuat mesin rakit ini, pertama, papan 2 cm tiga lembar, kedua, papan yang tebal 4 cm tiga lembar. Sudah itu, Sanyo bekas kita rakit menjadi hidup. Nah, untuk gigi roda penggilingan pakannya di dalam kita menggunakan pisau atau satunya lagi saya pakai gergaji bekas, intinya alat yang saya gunakan ini serba bekas," ungkap Laurensius.

Tak hanya itu, perlengkapan lainya, Laurensius gunakan sangat mudah didapatkan dari bahan rongsokan di sekitar rumah. Hingga kini mesin rakit yang dibantu dengan tenaga listrik tersebut sudah beroperasi setiap hari untuk membuat pakan ternak babi miliknya yang berjumlah empat ekor.

"Perlengkapan lainnya yang ada di dalam kita beli baut 19, sudah itu kita sambung dengan as sanyo sepanjang 5 cm, sudah itu kita rakit dengan pisau dan kita buat stel hidup agar kedua pisaunya yang berputar untuk menghancurkan pakan didalamnya bisa bongkar pasang. Lalu kemudian kita colokan dengan tenaga listrik," ujarnya.

Baca Juga: Edi Endi : Persoalan Sampah Harus Menjadi Perhatian Utama

Menurut Laurensius, meskipun hasil idenya tersebut sangat sederhana.Namun dirinya, bersyukur pekerjaannya bisa terbantu dengan adanya mesin penggilingan tersebut untuk membuatkan pakan ternak babi miliknya di pagi hari maupun sore hari.

Halaman:

Editor: Gerasimos Satria

Sumber: Victory News Manggarai Barat

Tags

Terkini

X