Kemenparekraf Bangun Homepod di Desa Liang Ndara

- Minggu, 29 Januari 2023 | 19:07 WIB
Homepod di Desa Wisata Liang Ndara (victorynews.id/SATRIA)
Homepod di Desa Wisata Liang Ndara (victorynews.id/SATRIA)

VICTORYNEWS MANGGARAI BARAT- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tidak pernah berhenti memperkuat  destinasi pariwisata di Manggarai Barat. Apalagi, untuk destinasi sekelas Labuan Bajo. Tujuannya, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Di tempat ini, Kemenparekraf menghadirkan konsep amenitas nomadic, yaitu membangun homepod. Lokasinya di Desa Wisata Liang Ndara,Kecamatan Mbeliling.

Homepod dikenal juga sebagai rumah telur. Ia adalah penginapan berbentuk bangunan portable. Karakternya semi-fixed. Bangunan ini bisa dibongkar kembali setelah dipasang. Umumnya, masa pakai Homepod minimal 6 bulan hingga 1 tahun.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemeparekraf, Dadang Rizki Ratman kepada wartawan di Labuan Bajo, Minggu (29/1/2023) mengatakan,  pembangunan homepod adalah inisiasi Kemenpar. Pihaknya membangun Homepod  pada 10 Destinasi Pariwisata Prioritas. Manggarai Barat merupakan salah satu dari 10 destinasi super prioritas di Indonesia.

Baca Juga: BUMDes Didorong Kembangkan Agrowisata

"Pembangunan homepod berada di Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata. Atau inisiasi kita. Homepod ini dibangun di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas. Dan merupakan pilot project. Selain di Desa Liang Ndara, homepod juga kita bangun di Desa Wisata Sigapiton Danau Toba," jelas Dadang.

Ia mengaku,selain di Desa Wisata Liang Ndara proses pembangunan homepod juga sedang dilakukan di Mandalika, Morotai, dan Wakatobi. Semuanya masuk dalam Destinasi Pariwisata Prioritas. 4 Lokasi homepod yang akan dibangun, berada di wilayah pengembangan destinasi regional III.

Ia menjelaskan, pembangunan homepod ini sesuai dengan konsep nomadic tourism. Sebagai daerah yang banyak dikunjungi wisatawan, Dadang menilai Labuan Bajo harus memiliki banyak amenitas.

Baca Juga: Bupati Manggarai Barat Dorong Kepala Desa Kembangkan BUMDes 

Namun, untuk membangun amenitas mewah seperti hotel, dibutuhkan biaya yang besar dan memakan waktu yang cukup lama.

"Itulah mengapa kita terapkan amenitas nomadic. Konsepnya, solusi sementara sebagai solusi selamanya," terang Dadang.

Sementara, Asdep Pengembangan Destinasi Regional III Kemenparekraf, Harwan Eko Cahyo, mengatakan pembangunan ini sekaligus respons atas tingginya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.

"Kita melihat jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo sepanjang 2022 cukup tinggi. Oleh karena itu, kita menawarkan homepod. Dan amenitas ini bisa menjadi alternatif. Khususnya buat para wisatawan nomadic. Yang memiliki mobilitas tinggi," papar Harwan.

Baca Juga: Rumah Warga rusak dan Jembatan Putus

Menurutnya, selain anggaran rutin Kemenpar, program pengembangan destinasi super prioritas Labuan Bajo juga didukung oleh Dana Alokasi Khusus (DAK). Dana itu tidak hanya untuk pembangunan homepod saja. Tapi juga penataan kawasan objek wisata yang ada di Labuan Bajo.

Halaman:

Editor: Gerasimos Satria

Sumber: Victory News Manggarai Barat

Tags

Terkini

Persiapan KTT ASEAN Summit Capai 90 Persen

Jumat, 10 Februari 2023 | 17:43 WIB

Kawasan Wisata Liang Ndara Harus Harus Bebas Sampah

Senin, 30 Januari 2023 | 13:45 WIB

Kemenparekraf Bangun Homepod di Desa Liang Ndara

Minggu, 29 Januari 2023 | 19:07 WIB

Akses Jalan Menuju Desa Wisata Harus Dibenahi

Minggu, 29 Januari 2023 | 14:47 WIB

Obyek Wisata Istana Ular Masih Sepi Pengunjung

Minggu, 22 Januari 2023 | 18:24 WIB

Desa Wisata Harus Bangkit

Sabtu, 21 Januari 2023 | 12:14 WIB

Terpopuler

X