VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat memberikan dukungan terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Wisata.
UMKM merupakan sektor yang memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) setalah industri pariwisata dan pertanian.
"Salah satu contohnya yakni dengan paket desa wisata yang didalamnya memberikan paket wisata serta produk UMKM yang ada di desa tersebut," kata Edi Endi, Jumat (20/1/2023).
Baca Juga: Warga Golo Mori Keluhkan Jaringan Telepon dan Internet
Ia menyampaikan, Pemkab Manggarai Barat kini sudah melakukan berbagai upaya kegiatan dalam mendukung UMKM naik kelas. Karena masih banyak pelaku UMKM dan ekonomi kreatif masih memerlukan banyak edukasi dan pemberdayaan.
Edi Endi menjelaskan, pengembangan UMKM desa wisata adalah menjadikan desa sebagai sebuah destinasi pariwisata yang didukung oleh UMKM dengan cara memadukan daya tarik wisata alam dan budaya, kuliner khas setempat, kerajinan lokal dan layanan fasilitas umum pariwisata. Serta aksesibilitas yang memadai dengan tata cara dan tradisi kehidupan masyarakat desa.
Baca Juga: Warga Kelurahan Labuan Bajo Kerja Bakti
Ia berharap, komunitas desa wisata membantu terwujudnya sinergitas pelaku wisata yang ada di Kabupaten Manggarai Barat. Komunitas desa wisata ini juga diminta mendukung promosi produk UMKM yang ada di desa wisata.
Dalam pengembangan UMKM di desa wisata juga sangat dibutuhkannya pembinaan dan pelatihan untuk dapat menjadi daya tarik masyarakat dan dapat memasarkan desa wisata maupun produk secara digital.
Edi Endi mengaku, Pemkab Manggarai Barat akan mendorong potensi ekonomi kreatif berbasis alam dan budaya itu dikembangkan. Pemerintah mendorong salah satunya dengan memberikan kemudahan pinjaman modal kepada pelaku UMKM.
Baca Juga: Pesona Desa Warloka Luput Dari Perhatian Pemerintah
Selain itu, terdapat potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Manggarai Barat yaitu kuliner makanan lokal dan keripik yang merupakan makanan khas dan bisa menjadi produk unggulan.
Dengan demikian, pengembangan UMKM di desa wisata ini sudah cukup baik, namun diperlukannya digitalisasi dan program desa wisata agar dapat menjadi daya tarik lebih kepada calon pengunjung," ujar Edi Endi.***