VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Anggota Komisi IV DPR-RI, Julie Sutrisno Laiskodat menilai perkembangan yang dialami Kabupaten Manggarai Barat cukup pesat seiring daerah itu ditetapkan sebagai daerah destinasi super premium, sehingga menjadikan daerah itu sebagai episentrum baru di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Labuan Bajo telah menjadi ikon pariwisata NTT dan pintu masuk wisatawan. Perkembangan sektor pariwisata Manggarai Barat sangat menjanjikan untuk kesejahteraan masyarakat lokal," ujar Julie Sutrisno dalam sambutanya pada kegiatan Dengar Pendapat Masyarakat, Jumat (9/12/2022) di SMK Negeri 3 Labuan Bajo.
Ia menyebutkan, Labuan Bajo merupakan pintu masuknya NTT terutama dalam sektor pariwisata. Apalagi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah memberikan perhatian serius terhadap perkembangan pariwisata di NTT dengan menetapkan Labuan Bajo sebagai pintu masuk wisata premium di NTT.
Baca Juga: KPU Manggarai Gelar Uji Publik Rancangan Dapil Anggota DPRD
“Kita mesti bersyukur bahwa Tuhan memberi kota ini dengan sejuta keindahan. Labuan Bajo ini terkenal dengan alam semesta yang begitu indah termasuk di dalamnya Komodo,” ungkapnya.
Julie Sutrisno mendorong, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat memberikan prioritas pada pengembangan sektor pariwisata di daerah ini, termasuk mencanangkan untuk menjadikan sejumlah objek wisata unggulan berkelas nasional dan internasional.
Sektor pariwisata tentu menjadi salah satu potensi yang diunggulkan untuk menarik investasi, mengingat kondisi wilayah Kabupaten Manggarai Barat yang sebagian besar adalah pegunungan dan memiliki banyak destinasi wisata unggulan.
Dirinya sangat tidak terima dengan stigmatisasi NTT, sebagai Nasib Tak Tentu atau Nanti Tuhan Tolong. Soalnya, melalui pariwisata, semuanya dengan mudah memperoleh lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Yakines Dorong Perempuan Berani Ungkap Kebenaran
“Tuhan sudah kasih Labuan Bajo ini dengan alam begitu indah dan Komodo yang di beberapa Pulau yang membuat industri pariwisata berkembang pesat. Dengan itu, masyarakat bisa dengan mudah mendapat pekerjaan,” tegas Julie Sutrisno.
Selain itu, keberadaan proyek strategis nasional yang sedang dikerjakan di Kabupaten Manggarai Barat juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan investasi. Ditambah lagi saat ini Pemkab Manggarai Barat juga tengah mendorong pengembangan desa wisata.
Perbaikan infrastruktur juga menjadi fokus pemerintah untuk mendukung kemudahan akses menuju lokasi wisata sehingga diharapkan dapat memangkas jarak tempuh dan menarik minat para investor.
Terkait dengan isu lapangan pekerjaan, Julie Sutrisno menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemrov) NTT, dalam program unggulannya menetapkan pariwisata sebagai prime mover pembangunan dengan destinasi penyangga dan kesiapan infrastruktur pendukung.
Baca Juga: Hendrik Chandra Diduga Gelapkan Tanah Warisan Milik Warga Labuan Bajo
“Kita tentu terus berupaya untuk mendorong pemerintah membangun integrasi pariwisata antar wilayah,” ungkapnya.***