Tingkatkan Promosi Labuan Bajo, BPOLBF dan Bandara Komodo Branding Pariwisata

- Selasa, 29 November 2022 | 16:20 WIB
Kepala Unit Penyelanggara Bandara Udara Komodo,Haryanto didampingi Direktur Utama BOP Labuan Bajo-Flores,Sana Fatina saat penguntingan Pita launching Rindu Labuan Bajo (victorynews.id/SATRIA)
Kepala Unit Penyelanggara Bandara Udara Komodo,Haryanto didampingi Direktur Utama BOP Labuan Bajo-Flores,Sana Fatina saat penguntingan Pita launching Rindu Labuan Bajo (victorynews.id/SATRIA)

VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Keberadaan Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat  sebagai pintu masuk wisatawan dapat dimanfaatkan untuk memberikan informasi gambaran umum bagi kegiatan Aktivitas Pariwisata di Labuan Bajo dan Destinasi Wisata lainnya di Pulau Flores.

Dalam rangka memperkuat branding Labuan Bajo sebagai destinasi wisata, beberapa spot didalam area bandara komodo diubah dan dilakukan penambahan yang bertujuan untuk memberikan informasi yang diperlukan seperti hal - hal yang berkesan bagi wisatawan.

Untuk area kedatangan didalam bandara telah dilakukan pemasangan stand 3D Photo Boot dengan tetap mengedepankan nilai-nilai budaya. Selain itu dilakukan pula penambahan signage atau papan Informasi untuk memperjelas informasi bagi wisatawan. Penambahan juga akan dilakukan di area keberangkatan dengan menambahkan signage kampanye rindu labuan bajo.

Baca Juga: Tua adat Kampung Bentala Harap Viktor Laiskodat Perhatikan Jalan propinsi Jalur Kecamatan Boleng-Kuwus

Kampanye Rindu Labuan Bajo dimaksudkan untuk mentrigger perasaan rindu bagi para wisatawan yang sudah pernah ke labuan bajo untuk mengunjungi labuan bajo kembali.

Selain itu tersedia juga penempatan stand untuk penyediaan brosur brosur milik para pelaku industri pariwisata. Yang tak kalah pentingnya telah tersedia pula etalase display produk produk UMKM. Khusus untuk display (pajangan) produk-produk UMKM yang ditampilkan, merupakan produk produk UMKM milik pelaku usaha yang ada di Manggarai Barat.  Khususnya dan NTT umumnya baik produk kuliner, tenun, kopi dan lain lain.

Direktur utama Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo-Flores (BPO-LBF) Shana Fatina, Selasa (29/11/2022) menyampaikan, ketersediaan sarana pendukung didalam area Bandara Komodo merupakan salah satu cara mempromosikan pariwisata Labuan Bajo dan Flores. 

Selain itu, sebagai pintu masuk, bandara juga mampu memberikan informasi awal bagi para wisatawan sehinggah memiliki referensi tempat tempat wisata atau jenis - jenis produk UMKM yang tersedia.

Baca Juga: Potensi Pariwisata Manggarai Barat Harus Terus Dikembangkan

"Instalasi ini salah satunya menunjukan Labuan Bajo tidak hanya punya keindahan alam tapi juga punya kebudayaan, produk - produk Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang tidak kalah menarik dan kita mesti menampilkan itu sehingga orang orang bisa mengetahui aktivitas lain yang bisa dilakukan selama berada di Labuan Bajo." Ujar Shana.

Ia mengatakan, keberadaan etalase didalam area Bandara yang diperuntukan bagi pemajangan produk - produk UMKM yang ada di Labuan Bajo Flores juga merupakan salah satu bentuk dukungan bagi pelaku Ekonomi Kreatif untuk memberikan ruang memasarkan produk UMKM yang dimiliki. Untuk itu, Shana mengajak pelaku Ekraf yang ada untuk segera berinovasi menciptakan produk - produk UMKM berbasis digital.

"Kita membuka kepada seluruh UMKM yang ada di Labuan Bajo Flores untuk bisa menghubungi teman - teman BPOLBF karena kita akan mengganti display sebulan sekali tentunya juga dengan teman - teman UMKM Kita mendorong mereka untuk punya akses digital karena kita menggunakan QR Code disini jadi produk ini hanya contoh saja ketika wisatawan datang dan melakukan scan barcode bisa langsung terhubung ke whatsapp, instagram, facebook dan website mereka. Kita mendorong teman - teman UMKM untuk bisa segera Go digital sehingga produknya bisa diakses oleh lebih banyak orang." jelasnya

Baca Juga: 692 Orang Melamar jadi PPK di Kabupaten Manggarai

Sementara itu, Kepala UP Bandara Komodo, Haryanto mengapresiasi hadirnya penyediaan sarana informasi serta penyediaan instalasi etalase dalam menunjang keberadaan para pelaku Ekraf dan pelaku Pariwisata.

"Launching Rindu Labuan Bajo merupakan salah satu kerjasama kita dengan BPO-LBF yang mana di dalam bandara ini salah satu pintu masuk sehinggah terimaksih buat BPOLBF yang telah membantu bandara ini yang nantinya menentukan tampilan awal bagi wisatawan di Labuan Bajo. Terima kasih telah menyediakan instalasi - instalasi etalase ini." ujar Haryanto.***

Halaman:

Editor: Gerasimos Satria

Tags

Terkini

Persiapan KTT ASEAN Summit Capai 90 Persen

Jumat, 10 Februari 2023 | 17:43 WIB

Kawasan Wisata Liang Ndara Harus Harus Bebas Sampah

Senin, 30 Januari 2023 | 13:45 WIB

Kemenparekraf Bangun Homepod di Desa Liang Ndara

Minggu, 29 Januari 2023 | 19:07 WIB

Akses Jalan Menuju Desa Wisata Harus Dibenahi

Minggu, 29 Januari 2023 | 14:47 WIB

Obyek Wisata Istana Ular Masih Sepi Pengunjung

Minggu, 22 Januari 2023 | 18:24 WIB

Desa Wisata Harus Bangkit

Sabtu, 21 Januari 2023 | 12:14 WIB

Terpopuler

X