VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Air terjun Cunca Wulang merupakan salah satu objek wisata air terjun di daerah Manggarai Barat Flores. Tepatnya di sebuah kampung yang bernama Kampung Wersawe. ''Cunca'' yang berarti air terjun, tempat ini berjarak 30 KM arah timur Labuan Bajo, yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar satu jam perjalanan lokasi ini memiliki aliran air lembah sungai yang sangat jernih.
Perjalanan menuju air terjun Cunca Wulang ditempuh dengan berjalan kaki dari kampung Wersawe sampai di tempat lokasi. Dalam perjalanan menuju lokasi mata akan dimanjakan oleh pemandangan yang sangat indah ,jalan melewati sawah kebun yang sangat hijau dan sangat rindang serta jalan yang berkelok, dan dikelilingi oleh pepohonan yang besar.
Kawasan wisata Air Terjun Cunca Wulang sekejap mata nampak seperti wisata Green Canyon yang terdapat di Jawa Barat. Aliran sungainya berada di antara bebatuan dan tebing besar. Bagi yang pertama kali berkunjung di tempat ini mungkin akan kebingungan untuk mencari lokasi air terjun, namun suara gemuruh dari turunnya air akan menuntun kaki anda agar sampai di tempat tujuan.
Baca Juga: Pesona Pink Beach di Taman Nasional Komodo
Aliran air di kawasan wisata ini memiliki kedalaman sedang dan tidak terlalu dangkal. Oleh karena itu kawasan air terjun ini bisa digunakan untuk berenang maupun berendam. Airnya sangat jernih dan segar sehingga dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks setelah sekian jam melewati tracking.
Ketua Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Cunca Wulang, Feliks Janggu, Senin (14/11/2022) menjelaskan, aliran air sungai bawah tanah itu berbeda dengan sungai yang mengalir ke Air Terjun Cunca wulang. Air bawah tanah itu mengalir ke Sungai Wae Ranteng.
Ia menjelaskan, kawasan wisata Cunca Wulang belum ada penjual makanan maupun restoran. Wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini untuk membawa bekal minuman maupun makanan sendiri agar tidak kesusahan saat sudah memulai perjalanan.
Baca Juga: Bupati Harap Kades Libatkan Warga Dalam Membangun Desa
Untuk pemandu wisata biasanya mereka akan memandu anda menyusuri wisata air terjun dan juga gua. Bagi wisatawan ingin berkunjung ke gua maka usahakan untuk membawa senter karena disana pencahayaan sangat minim.
Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi wisata cukup ramah. Biasanya mereka akan menjajakan air kelapa muda bagi pengunjung yang kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang, panjat tebing, berenang maupun lompat tebing. Tenang saja, meskipun jarang ada penjual namun harga yang dipatok untuk air kelapa yang menyegarkan ini sangatlah ramah di kantong,’’ jelas Feliks Janggu.***