VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, Sabtu (12/11/2022) menegaskan, membangun desa harus berdasarkan budaya masyarakatm Pembangunan desa tidak boleh terlepas dari tumpuan akar budaya yang ada pada masing-masing desa.
Ia menyampaikan, dalam pembangunan desa harus memperhatikan kearifan lokal yang menjadi budaya lokal. Desa wisata di wilayah Manggarai Barat sangat unik dan menarik untuk dikunjungi wisatawan,sehingga membutuhkan penataan infrastruktur yang serius agar wisatawan berkunjung ke desa wisata.
Ia mendorong, semua potensi pariwisata yang ada di desa harus dipromosikan dan dibuatkan cerita atau narasi yang menarik. Desa wisata memiliki destinasi wisata yang menarik seperti Air terjun, wisata alam dan masyarakat desa saat ini masih mempertahankan budaya manggarai dihadapan wisatawan.
Baca Juga: Tingkatkan Penjualan, UMKM di Labuan Bajo Harus Kuasai Digital Marketing
Edi Endi mengatakan, pembangun desa harus berdasarkan akar budaya.Membangun desa menjadi sebuah keharusan dan tidak dapat ditunda-tunda.
Ia mengingatkan, agar perencanaan pembangunan desa tidak keluar dari akar budaya masyarakat desa.Budaya desa adaptif yang bertujuan untuk memberikan ruang yang luas bagi kearifan lokal desa.
Jika seluruh desa di Kabupaten Manggarai Barat bertumpu pada akar budaya yang kuat di masing-masing desa, maka diyakininya Kabupaten Manggarai Barat akan tetap kokoh.
Baca Juga: UPN Veteran Yogyakarta Dorong Transformasi Digital UMKM di Labuan Bajo
Ia menyampaikan, pembangunan sosial budaya membawa manfaat penting bagi masyarakat di suatu kawasan.Secara garis besar, pembangunan sosial budaya bisa diartikan sebagai usaha meningkatkan kehidupan masyarakat, khususnya di bidang sosial dan budaya.
Pariwisata di wilayah Manggarai Barat kata dia, tidak bisa hanya mengandalkan Labuan Bajo.