BPO-LBF Didorong Percepat Pengembangan Sektor Pariwisata di Labuan Bajo

- Rabu, 14 September 2022 | 14:28 WIB
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi saat memberikan sambutan pada peluncuruan Sistem Wildlife Komodo Dalam Aplikasi INISA di Hotel Loccal Collection Labuan Bajo (victorynews.id/SATRIA)
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi saat memberikan sambutan pada peluncuruan Sistem Wildlife Komodo Dalam Aplikasi INISA di Hotel Loccal Collection Labuan Bajo (victorynews.id/SATRIA)

VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Bupati Manggarai Barat,Edistasius Endi, Rabu (14/9/2022) mendorong Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) melakukan percepatan pembangunan sektor pariwisata yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Manggarai Barat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat  saat ini sudah mulai fokus memperhatikan infrastruktur jalan dan jembatan menuju destinasi wisata yang ada di Manggarai Barat.

Ia meminta komitmen, BPO-LBF untuk memastikan kehadiran melalui optimal melaksanakan fungsi dan perannya, sesuai dengan amanah yang sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo untuk melakukan percepatan pembangunan sektor pariwisata di Labuan Bajo ,Kabupaten Manggarai Barat.

Dirinya berharap, BPOLBF dengan seluruh perangkatnya secara optimal melaksanakan fungsi koordinasi, otoritatif, moderasi, fasilitasi dan juga fungsi leadership terhadap berbagai isu dan tema-tema pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat.

Baca Juga: DPRD Manggarai Barat Dorong Penguatan Sektor Pariwisata

Edi Endi mengatakan,keberadaan destinasi wisata yang ada di desa harus mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitarnya.Sehingga masyarakat yang berada diseputar obyek wisata harus aktif menangkap peluang bisnis sektor pariwisata.Seperti,menjual makanan lokal, membangun homestay dan aktif pada usaha kerajinan tangan seperti tenun.

Ia mengatakan, Desa wisata akhir-akhir ini sering sekali dipromosikan sebagai sebuah alternative berwisata di Kabupaten Manggarai Barat dan juga sebagai salah satu cara untuk meningkatkan penghasilan masyarakat dari sektor pariwisata. Pariwisata Manggarai Barat juga harus berkontribusi langsung kepada masyarakat khususnya yang berada di daerah tujuan wisata, yang berinteraksi langsung dengan wisatawan.

Keberagaman dan keunikan sumber daya alam di wilayah Manggarai Barat yang banyak berada di wilayah pedesaan mendorong tumbuhnya destinasi-destinasi baru yang terletak di wilayah pedesaan sehingga menciptakan diversifikasi sumber pendapatan dan pekerjaan bagi masyarakat di pedesaan.Membangun pariwisata di pedesaan relative tidak membutuhkan biaya yang mahal dan dapat melibatkan masyarakat lokal untuk berpartisipasi. Pariwisata di pedesaan ini memberikan dampak usaha kecil secara langsung kepada masyarakat," jelas Edi Endi.

Baca Juga: Badan Jalan Terbelah Dua di Kecamatan Ndoso

Ketua DPRD Manggarai Barat, Marthen Mitar meminta, BPO-LBF mempercepat pengembangan pariwisata di Labuan Bajo seperti arahan Presiden. Sehingga, Labuan Bajo dapat segera mungkin menjadi destinasi pariwisata kelas dunia.Presiden Joko Widodo menginginkan wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di Manggarai  Barat dapat terkesan kemudian menyampaikan kesan baik ini kepada banyak orang.

Ia mengaku, Kabupaten Manggarai Barat secara aksesibilitas, atraksi dan amenitas untuk mewujudkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata berkelas atau premium sudah sangat siap.Perhatian Pmerintah Pusat (Pempus) untuk pengembangan sektor pariwisata di Manggarai Barat sangat besar mencapai Rp 7,6 triliunan rupiah.

Untuk mempercepat penyelesaian pengembangan pariwisata destinasi pariwisata super prioritas, Menpar menjelaskan dibutuhkan investasi puluhan triliun.

Baca Juga: Kapolres Mabar Ajak Masyarakat Dukung Berantas Pungli

Ia mengatakan, dengan meningkatnya status Bandara Komodo menjadi bandara internasional akan lebih mudah menarik investor. Apalagi Labuan Bajo paling diminati oleh investor dan customer dengan segmentasi kelas atas.

Kehadiran BPO-LBF ini sekaligus menjadi jembatan, menjadi perpanjangan sekaligus juga untuk menggerakkan kolaborasi dengan para stake holder," jelas Marthen Mitar.***

Editor: Gerasimos Satria

Tags

Terkini

Persiapan KTT ASEAN Summit Capai 90 Persen

Jumat, 10 Februari 2023 | 17:43 WIB

Kawasan Wisata Liang Ndara Harus Harus Bebas Sampah

Senin, 30 Januari 2023 | 13:45 WIB

Kemenparekraf Bangun Homepod di Desa Liang Ndara

Minggu, 29 Januari 2023 | 19:07 WIB

Akses Jalan Menuju Desa Wisata Harus Dibenahi

Minggu, 29 Januari 2023 | 14:47 WIB

Obyek Wisata Istana Ular Masih Sepi Pengunjung

Minggu, 22 Januari 2023 | 18:24 WIB

Desa Wisata Harus Bangkit

Sabtu, 21 Januari 2023 | 12:14 WIB

Terpopuler

X