VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, NTT melalui Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan telah menetapkan 17 destinasi wisata yang akan menjadi perioritas tujuan wisata di wilayah Manggarai Barat kedepannya.
Adapun penetapan destinasi tersebut ditetapkan berdasarkan Rencana Induk Pariwisata Daerah (RIPARDA) dan telah diatur di dalam PERDA Nomor 3 Tahun 2014 lalu.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, Minggu (3/7/2022) menjelaskan, 17 destinasi yang menjadi prioritas kedepannya yaitu obyek wisata Batu Cermin, Situs Warloka, Hutan Mbeliling, Air terjun Cunca Wulang, Danau Sano Nggoang, air terjun Cunca Rami, Istana Ular, Pantai Mberenang, Danau Dolat, Liang Panas, Liang Rodak, Torong Boleng, WatuPanggal, Kampung Pacar Pu’u, Kuburan Tua Nggerang, Watu Timbang Raung, dan Cunca Polo.
Ia mengaku, 17 destinasi wisata itu akan menjadi perhatian khusus Pemkab Manggarai Barat kedepannya. Sehingga kedepannya Pemkab Manggarai Barat mengalokasi anggaran untuk pembenahan akses menuju 17 lokasi yang menjadi destinasi prioritas tersebut.
Baca Juga: Warga Mbakung Masih Menikmati Jalan Buruk
“Kita fokus pembenahan fasilitas menuju lokasi tujuan pariwisata tersebut. Targetnya tahun 2023 akses menuju ke 17 destinasi sudah rampung semua,’’ harap Edi Endi.
Edi Endi mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium.Pariwisata premium itu artinya berkelas dunia. Setidaknya ada tiga hal yang ditawarkan kepada wisatawan yakni privasi, kualitas, unik dan otentik.
Dengan demikian maka pariwisata akan membawa kesejahteraan kepada warga lokal di Manggarai Barat.
"Jadi premium bukan sekadar wisata luxury berbintang 5 dan 6. Tetapi bisa dengan desa wisata, yang berkualitas, di mana wisatawan bisa mendapatkan privasi dan wisata otentik yang tidak ada di tempat lain" katanya.
Ia menjelaskan, Prasarana wisata adalah sumber daya alam dan sumber daya manusia yang mutlak dibutuhkan oleh wisatawan perjalanannya di daerah tujuan wisata.Seperti jalan, listrik,air, telekomunikasi, terminal dan jembatan menuju 17 destinasi wisata itu harus tuntas.
Baca Juga: Harga Kain Tenun Menurun
Untuk kesiapan objek-objek wisata yang akan dikunjungi oleh wisatawan di daerah tujuan wisata, prasarana wisata tersebut perlu dibangun dengan disesuaikan lokasi dan kondisi objek wisata yang ada di Manggarai Barat.
Pemandu wisata di Labuan Bajo, Sefri Jemadu mengatakan, Pemkab Manggarai Barat dalam melakukan pembenahan obyek wisata agar jangan menganggu keaslian destinasi wisata tersebut.Biarkan keaslian destinasi tersebut tetap terjaga agar wisatawan semakin betah dan menarik mengunjungi obyek wisata.
Selain itu juga, diharapkan agar Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan menempatkan pegawai pada setiap destinasi wisata tersebut. Selain untuk sumber pendapat daerah melalui retrebusi, dengan adanya pegawai dari dinas pariwisata maka obyek wisata tersebut tetap terawat dan terjaga.
Baca Juga: Minyak Tanah Mulai Langkah di Labuan Bajo
"Destinasi wisata harus tetap bersih,sehingga sediakan tempat sampah.Keamanan dan kenyamanan pengunjung atau wisatawan mesti diproritaskan.Masyarakat yang berada di seputar obyek wisata harus sejahtera dengan keberadaan destinasi wisata,"ujar Sefri Jemadu.***