VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Cakap meluncurkan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Sektor Pariwisata di Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo,Rabu (9/3/2022) di Hotel Local Collection.
Program yang berkolaborasi dengan Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) dan Hotel Local Collection itu dirancang untuk meciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) anak muda di daerah destinasi super premium Labuan Bajo yang berkompeten di industri pariwisata.
Program itu nantinya akan difokuskan pada pelatihan Bahasa Ingris dan Mandarin kepada 5.000 mahasiswa dan anak muda di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat,NTT.
Baca Juga: Kasus Korupsi Jual Beli Aset Negara, Mantan Bupati Mabar Divonis 9 Tahun Penjara
Program ini merupakan program beasiswa pelatihan Bahasa Inggris dan Mandarin yang menargetkan 5000 pelaku pariwisata. Langsung didampingi para
pengajar sertifikasi Cakap, pelatihan ini akan dilaksanakan selama tiga bulan ke depan melalui platform Cakap.
Program kolaborasi antara Cakap,Asparnas dan Loccal Collection Hotel ini menjadi inisiatif strategis
dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata Indonesia.Dengan dibebaskannya kebijakan karantina di Bali per 7 Maret 2022, Labuan Bajo diperkirakan akan turut menjadi destinasi incaran bagi wisatawan mancanegara.
Sebagai kawasan destinasi wisata super prioritas, kesiapan pelaku pariwisata di Labuan Bajo dalam menyambut wisatawan mancanegara perlu ditingkatkan.
Peluncuran program ini dihadiri Julie Sutrisno Laiskodat, Anggota Komisi IV DPR RI, yang juga
merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTT.
Baca Juga: Kasasi Ditolak MA, Andi Rizky Tetap di Vonis 4 Tahun Penjara
“Kami berterima kasih kepada Cakap, Asparnas, dan Loccal Collection yang telah memfasilitasi program ini. NTT memiliki Labuan Bajo sebagai pesona wisata dunia.Pengembangan sektor pariwisata di area ini tentunya diperlukan agar Labuan Bajo terus menjadi target destinasi bagi wisatawan dari berbagai negara. Termasuk dalam pengembangan SDM sektor pariwisata melalui pelatihan kemampuan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar internasional.” kata Julie Laiskodat.
Julie Lasikodat menyampaikan upaya pemerintah menyiapkan infrastruktur penunjang pariwisata harus diikuti dengan kesiapan SDM di bidang pariwisata yang secara khusus harus disiapkan.
SDM kunci pariwisata yang berkualitas dan SDM anak muda harus disiapkan untuk mengembangkan sektor pariwisata.
Ia mengatakan, melalui Program Pengembangan SDM sektor pariwisata di Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo diharapkan bisa mengimplementasi dan menyebarluaskan dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga: Momen HUT Kabupaten Mabar Ke-19, Pelaku Pariwisata Dorong Pemerintah Selesaikan PR
Selain destinasi, SDM perlu dipersiapkan secara matang untuk menyambut kunjungan wisatawan kembali. Terlebih sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diproyeksi akan menjadi tulang punggung pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Julie Laiskodat menjelaskan Pemerintah Pusat menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi super
prioritas.Kedepannya Labuan Bajo akan disiapkan untuk menjadi tuan rumah dari event-event internasional, seperti side event KTT G-20 dan ASEAN Summit 2023 nanti.
Oleh karena itu, peran Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar menjadi sangat penting bagi pelaku pariwisata di Labuan Bajo. Hal ini juga berguna untuk meningkatkan daya tarik wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Indonesia pasca COVID-19,"jelas Julie Laiskodat.
Ketua Umum Asparnas, Ngadiman, menyambut Cakap sebagai mitra dari kerja sama tersebut.Pemanfaatan teknologi dapat digunakan untuk memulihkan dan membangkitkan kembali sektor pariwisata Indonesia, terutama dalam meningkatkan kemampuan dari SDM sektor pariwisata di bidang bahasa asing.
Baca Juga: Pedagang Pasar Rakyat Batu Cermin Masih Berjualan di Badan Jalan