Jokowi Apresiasi Rampungnya Peta Jalan Hilirisasi

- Senin, 30 Januari 2023 | 20:02 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia saat memberikan keterangan kepada media di Jakarta. ( Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia saat memberikan keterangan kepada media di Jakarta. ( Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

VICTORYNEWS MANGGARAI BARAT- Presiden Joko Widodo mengapresiasi jajarannya yang telah menyusun peta jalan (roadmap) hilirisasi investasi strategis dalam rangka mendorong transformasi ekonomi.

Dilansir mabar.victorynews.id dari siaran pers Biro Pers Sekertariat Presiden pada Senin (30/1/2023), Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia dalam keterangannya menyampaikan bahwa peta jalan tersebut telah selesai disusun dengan total investasi hingga USD545,3 miliar sampai tahun 2040.

"Alhamdulillah pekerjaan sudah selesai dan kami sudah laporkan dibagi menjadi 8 bagian dari 21 komoditas peta hilirisasi. Jadi selama ini kita bicara hilirisasi, peta jalan roadmap besarnya itu belum ada, dan alhamdulillah tadi kami sudah laporkan dengan total investasi sampai dengan 2040 sebesar USD545,3 miliar," ucap Bahlil, usai bertemu dengan Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta,Senin, (30/1/2023).

Baca Juga: Edi Endi: Pengembangan Bisnis BUMDes Perlu Sesuaikan Kondisi Lokal

Bahlil menyampaikan, prototipe hilirisasi nikel secara teknis juga akan dijadikan referensi pada sektor lainnya. Dengan hilirisasi tersebut, menurut Bahlil, Indonesia akan betul-betul fokus pada peningkatan nilai tambah.

"Tahapan-tahapannya juga sudah tadi kita bahas teknis dan nikel sudah kita lakukan dengan baik, jadi prototype nikel yang kita lakukan hilirisasi ini yang akan kita pakai juga untuk di sektor-sektor yang lain, seperti timah, bauksit, kemudian oil and gas, kemudian tembaga. Tidak hanya di sektor itu, tapi juga di sektor perkebunan, pangan, perikanan," tutur Bahlil.

Selanjutnya, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Investasi untuk membuat skala prioritas dalam proses hilirisasi dan target-target yang harus dilakukan selanjutnya.

Baca Juga: DPRD Minta Pemkab Tingkatkan Kapasitas SDM BUMDes

"Tadi Bapak Presiden memerintahkan kepada saya sebagai Menteri Investasi untuk melakukan skala prioritas untuk apa-apa saja yang harus kita lakukan sekarang. Katakanlah sekarang kita menyetop nikel, kemudian bauksit, ke depan apalagi? Seperti timah, atau tembaga, sebentar lagi. Jadi ini yang akan kita lakukan," ujar Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil menegaskan, hilirisasi merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi utamanya dalam proses menjadi negara maju.

Baca Juga: Pemkab Diminta Kembangkan Air Terjun Wae Galang Jadi Obyek Wisata

"Ingat, negara di dunia ini yang mempunyai sumber daya alam berbeda antara negara yang punya sumber daya alam yang tidak melakukan hilirisasi dengan yang melakukan hilirisasi. Kalau yang melakukan hilirisasi, percepatan pertumbuhan ekonominya dan menuju ke negara maju lebih cepat daripada yang punya sumber daya alam (tapi) tidak melakukan hilirisasi," tandas Bahlil.***

Editor: Gerasimos Satria

Tags

Terkini

Jokowi Apresiasi Rampungnya Peta Jalan Hilirisasi

Senin, 30 Januari 2023 | 20:02 WIB

Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Intervensi Proses Hukum

Selasa, 24 Januari 2023 | 15:45 WIB

Presiden Jokowi Buka Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU

Minggu, 22 Januari 2023 | 12:20 WIB

Presiden Jokowi Kunker ke Labuan Bajo Hari Ini

Kamis, 21 Juli 2022 | 07:01 WIB

Terpopuler

X