VICTORYNEWS MANGGARAI BARAT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) mulai menggerakan program Gerakan Tanam Cabai dan Bawang.
Gerakan Tanam Cabai dan Bawang yang bertujuan menekan inflasi itu tersebar di Enam kecamatan. Yakni, Kecamatan Komodo, Lembor Selatan, Sano Nggoang, Kuwus, Kuwus Barat, Pacar dan Macang Pacar.
Kepala Bidang Produksi Hortikultura dan Perkebunan, Nasarius Natar, Rabu (8/2/2023) merincikan,bawang merah telah ditanam seluas 38,45 hektare dan cabai seluas 87,6 hektare. Realisasi penanaman bawang merah dan cabai sudah mencapai hampir 100 persen di tahun ini.
Baca Juga: Pemkab Manggarai Barat Tanam Ribuan Bambu dan Merbau di Kecamatan Ndoso
Ia mengatakan, pengembangan komoditas ini bertujuan untuk memenuhi stok dan pasokan di sejumlah daerah di Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo yang rawan defisit pangan.
Nasarius menjelaskan,beberapa komoditas hortikultura di Kabupaten Manggarai Barat setiap tahunnya mengalami peningkatan produktivitas. Untuk tanaman cabai, pihaknya menargetkan mampu memproduksi 8 ton per hektar. Sedangkan, tanaman bawang merah mampu memproduksi 9 ton per hektar.
"Dari program ini, kami menargetkan bawang merah mampu memproduksi 342 ton dan cabai 668 ton,"ujarnya
Baca Juga: PKD Kecamatan Komodo Diminta Jaga Profesionalitas
Ia mengatakan, komoditas Cabai dan Bawang merupakan salah satu produk unggulan pertanian yang menjadi konsumsi masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat. Dirinya berharap kegiatan tanam cabe dan bawang merah tersebut bisa memberikan dampak terhadap penurunan inflasi ke depan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Manggarai Barat, Laurensius Halu menyampaikan, Pemkab Manggarai Barat menggalakan gerakan menanam cabai dan bawang merah serentak di Enam Kecamatan se-Kabupaten Manggarai Barat untuk pengendalian inflasi.
Dirinya berharap, Kabupaten Manggarai Barat menjadi sentra bawang merah dan cabai di NTT.
Baca Juga: Dukung Pengembangan Mutu Pendidikan, PT. Astra Internasional MoU dengan Pemkab Manggarai Timur
"Manggarai Barat diupayakan jadi sentra cabai dan bawang merah. Kalau ini bergerak dan berkesinambungan dibawah kendali, kita tidak perlu lagi mendatangkan cabai dan bawang merah dari luar daerah Manggarai Barat,” harap Laurensius.***
