VICTORYNEWS MANGGARAI BARAT- Hujan yang menguyur lebat dua hari berturut turut, sejak Jumat (27/1/2023) di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) tepatnya di Pulau Komodo,Kecamatan Komodo,Kabupaten Manggarai Barat mengakibatkan tiga rumah warga dan satu unit jembatan penghubung di Dusun Lima, Desa komodo rusak berat.
Empat penghuni rumah dusun Lima Kampung Komodo di laporkan nyaris terseret banjir saat berusaha menyelamatkan diri.Banjir setinggi tiga meter lebih itu memasuki permukiman warga diakibatkan oleh hujan lebat itu terjadi sejak Jumat hingga Sabtu 28 Januari 2023 banjir masih melanda Pulau Komodo,Desa Komodo.
Ratusan warga Pulau Komodo terpaksa mengungsi ke bukit yang berada tidak jauh dari kampung itu.
Baca Juga: HIPBC Perang Lawan Sampah
Warga Pulau Komodo, Mansur, Minggu (29/1/2023) mengatakan, rumah yang rusak di Pulau Komodo akibat banjir adalah rumah milik, Isahka Mansur,Harmin,dan Yunus.Satu unit jembatan putus total.Sehingga akses Dusun lima menuju Dusun Enam tidak bisa di lalui dan banjir masih berlangsung.
"Tidak ada korban jiwa akibat banjir,Hansa sebagian rumah warga yang rusak berat akibat banjir,"tuturnya.
Ia mengaku, hujan lebat disertai angin kencang sejak Kamis hingga Sabtu, 28 Januari 2023 sore di Pulau Komodo mengakibatkan banjir besar melanda di pemukiman warga. Banjir juga melanda Loh Liang di mana lokasi pusat wisatawan masuk melihat komodo di Pulau Komodo.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Manfaatkan Pariwisata Manggarai Barat
"Banjir besar karena hujan.Tiga rumah dan satu jembatan penghubung antar dusun di desa komodo rusak berat.Sebagian lokasi di loh liang terjadi banjir dan menimbulkan kali semakin lebar tergerus air,"tutur Mansur.
Hal senada di sampaikan warga komodo Usman Ahmad di Loh Liang mengaku warga pada berhamburan keluar rumah saat banjir itu melanda.
Ia berharap, situasi bencana ini bisa di perhatikan oleh pemerintah sehingga warga korban banjir terbantu.Yang di butuhkan masyarakat saat ini perbaikan Tiga rumah dan jembatan di kampung Pulau Komodo.***