VICTORYNEWS MANGGARAI BARAT- Dugaan penganiayaan Bripka Samsul Risal oleh Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto berakhir damai.
Bripka Samsul Risal menyampaikan permohonan maaf kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia khususnya Polres Manggarai Barat atas peristiwa yang terjadi pada Kamis (26/1/2023) lalu.
Bripka Samsul Risal bersama istri menyampaikan permohonan maaf kepada AKBP Felli Hermanto di ruang kerja Kasat Intelkam Polres Manggarai Barat, Sabtu, (28/1/2023).
Menurutnya, saat itu ia benar-benar khilaf, dimana kondisi dan psikisnya pada saat itu tidak stabil. Dirinya menyadari tindakan yang diambil oleh pimpinan terhadap dirinya merupakan hal yang biasa, karena tidak melaksanakan tugas dengan baik.
Baca Juga: Menteri Nadiem Makarim Beri Beasiswa untuk Nono
“Tindakan itu adalah hal yang biasa, mungkin saat itu pimpinan melihat saya selaku senior tidak menunjukan sikap yang baik kepada junior dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Samsul Risal.
Atas tindakannya itu, Bripka Samsul Risal mengaku salah dan menyampaikan permohonan maaf kepada senior dan anggota Polres Manggarai Barat llainnya.
“Dari dalam lubuk hati yang paling dalam, atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya khususnya Polres Manggarai Barat beserta rekan-rekan semua,” katanya.
Baca Juga: Warga dalam Kawasan TNK Butuh Ambulance Laut
Bripka Samsul Risal juga, secara khusus menyampaikan, permohonan maaf kepada Kapolres Mabar AKBP Felli Hermanto.
“Dari dalam lubuk hati yang paling dalam, saya menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolres Manggarai Barat yang sangat saya cintai atas kekhilafan saya,” tuturnya.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto, secara pribadi menyampaikan langsung permohonan maaf kepada Bripka Samsul Rizal beserta keluarga di ruang kerjanya.
Baca Juga: Tanaman Pohon Pisang di Manggarai Barat Diserang Penyakit Darah
“Jika tindakan yang saya ambil tersebut menurutnya salah, secara pribadi saya menyampaikan permohonan maaf,” ujarnya.
Menurutnya, pimpinan tidak ingin melihat anggota tidak siap dalam melaksanakan tugas, apalagi saat itu di wilayah kita, Kapolda NTT bersama para Menteri sedang melakukan Kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka pengecekan kesiapan pelaksanaan KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo.
