VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai Barat, Marthen Mitar meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat menata pasar tradisional di Labuan Bajo, khususnya di Kecamatan Komodo.
Selain kondisinya semrawut, lokasi dua pasar tradisional di wilayah yang menjadi daerah destinasi wisata super premium tersebut, juga kurang representatif. Pasalnya, pasar-pasar tradisional itu terletak persis di pinggir jalan. Sehingga mengganggu arus lalu lintas serta mengancam keselamatan.
Baca Juga: DPRD Manggarai Barat Dorong Pasar Tradisional Bangkitkan Ekonomi Masyarakat
Menurutnya, perlu penataan serius terhadap pasar yang ada di beberapa wilayah di Labuan Bajo. Meski sebagai pusat perputaran ekonomi, keberadaan pasar sudah seharusnya memperhatikan faktor keselamatan.
Apalagi dengan berjalanya proses pembangunan ruas jalan, volume kendaraan yang melintas semakin meningkat.
“Sudah seharusnya pemerintah itu menata. Kalau perlu pasar-pasar itu direlokasi ke tempat yang lebih aman. Aman dari gangguan lalu lintas maupun bahaya kebakaran. Dan dicarikan lokasi lebih bagus,” jelas Marthen Mitar.
Baca Juga: Pantai Pede Masih Kotor Banyak Sampah
Anggota DPRD Manggarai Barat, Benidiktus Nurdin mengatakan, persoalan penataan pedagang di Pasar perlu melibatkan seluruh pihak terkait. Termasuk melibatkan para pedagang, organisasi pedagang, Dinas Perhubungan. Sehingga ada solusi terkait penataan pedagang.
"Cara penataannya, tidak mungkin mengambil langkah seperti menghakimi pedagang atau penjual.Karena mereka juga bagian dari masyarakat Manggarai Barat," ujarnya.***