VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Memasuki musim hujan, ruas jalan negara Labuan Bajo-Ruteng di Kabupaten Manggarai Barat sering terjadi longsor. Hal itu disebabkan struktur tanah yang kurang bagus dan ulah masyarakat yang sering mengambil material pasir dan batu dipingir jalan pada jalur itu.
Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi dan Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat, Yosep Sehandi, Selasa (29/11/2022) menyampaikan, setiap tahunnya ada Tiga titik ruas jalan yang menjadi langganan longsor disaat musim hujan. Tiga titik ruas yang longsor itu yakni di Kampung Nter Kecamatan Satar Mese Barat perbatasan Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat, ruas jalan di Bambor Kecamatan Sano Nggoang dan ruas jalan di Melo Kecamatan Mbeliling.
Ia menyampaikan, untuk mengatasi masalah kemacetan akibat tanah longsor pada jalan transflores itu,pemerintah daerah bersama PPK Jalan Negara Labuan Bajo-Ruteng telah menyiapkan alat berat dan tenaga untuk membersihkan material.Apalagi jumlah kendaraan pada jalan Labuan Bajo-Ruteng pada musim akhir tahun ini semakin meningkat.
Baca Juga: Warga Desa Nampar Macing Butuh Air Bersih
"Kita perhatikan secara khusus tiga ruas itu.Sejumlah titik lainnya yang rawan longsor sudah diperbaik dan dibangun tembok pengaman.Kita mengharapkan dimusim hujan tahun ini tidak ada longsor,"ujar Yos Sehandi.
Yos Sehandi menghimbau, para pengguna jalan nasional yang melintas di arah Labuan Bajo - Ruteng atau sebaliknya, harus berhati-hati dengan longsoran yang terjadi di beberapa titik.Apalagi disaat musim hujan seperti bulan Desember dan Januari 2023 mendatang.
Curah hujan yang intensitasnya cendrung meningkat saat ini,Kemungkinan bisa menyebabkan bertambahnya titik longsoran pada ruas jalan Labuan Bajo-Ruteng.
Ia juga meminta, masyarakat Nter di Kecamatan Satar Mese Barat agar tidak lagi mengambil material batu dipingir jalan pada jalur Nter.Pasalnya, seringnya longsor pada jalur itu disebabkan oleh s warga setempat mengali tebing untuk mengambil material batu. Sehingga,saat musim hujan tiba,jalur itu mudah runtuh.
Baca Juga: Warga Teong Toda Perbaiki Jalan yang Rusak Parah
Wakil Bupati Manggarai Barat,Yulianus Weng menghimbau, masyarakat agar berhati-hati disaat musim hujan. Pasalnya saat ini rawan terjadinya bencana alam.Baik angin puting beliung maupun longsor. Dirinya mengimbau warga yang melintasi jalan nasional transflores untuk mengantisipasi kemungkinan longsor akibat hujan deras.
Ia menyampaikan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, beberapa titik di ruas jalan Trans Flores tersebut kerap terjadi longsor.Hal itu dikarenakan kontur tanah yang labil sehingga hujan lebat dan angin kencang bisa mengakibatkan longsor dan pohon tumbang.
Ia mengimbau, masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan jika tidak terlalu mendesak.Di tengah situasi hujan lebat ini, warga diminta untuk memerhatikan situasi di sekitar jalanan. Apabila terjadi hujan lebat dan angin kencang, masyarakat tidak perlu melakukan perjalanan sementara waktu.
Baca Juga: Tingkatkan Promosi Labuan Bajo, BPOLBF dan Bandara Komodo Branding Pariwisata
Yulianus Weng mengajak, masyarakat, jika terjadi bencana, segera hubungi BPBD yang akan siap memberikan bantuan.Wilayah Manggarai Barat yang biasa terjadi longsor dikecamatan Macang Pacar,Kecamatan Kuwus,Kecamatan Mbeliling.
Ia meminta, pemerintah desa dan kecamatan pada wilayah itu untuk menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada setiap saat.
