"Kita khawatir, di samping membahayakan para pengendara yang lalu lalang, sampah sisa jualan mereka pun ikut menggangu kebersihan dan keindahan pasar," jelasnya.
Stef Salut mengingat, kepada para pedagang Pasar Rakyat Batu Cermin untuk tidak lagi menjual di sepanjang jalan.Jika dikemudian hari masih ada pedagang yang menjual di sepanjang badan jalan, maka akan dikenakan sanksi sesuai Peraturan Daerah (Perda) tentang larangan berjualan di trotoar.Didalam Perda tersebut,pedagang yang memanfaatkan trotoar sebagai tempat jual akan dikena sanksi berupa Rp 50 juta.
Baca Juga: Umat Katolik Diminta Jaga Kelestarian Mata Air Wae Pong
Ia mengatakan, pihaknya telah berulang kali melakukan sosialisasi dan mengedukasi bahwa tidak dibenarkan berjualan di badan atau di atas trotoar. Tetapi para pedagang tersebut tetap tidak mengindahkannya. Sehingga seluruh lapak milik pedagang diangkut untuk diamankan.
Stef Salut mengaku, jalur satu-satu menuju destinasi wisata Batu Cermin harus melalui Pasar Rakyat Batu Cermin.Selama ini keberadaan pedagang yang berjualan pada badan jalan dan trotoar menganggu arus lalulintas menuju destinasi wisata Batu Cermin.
Keberadaan pedagang di pinggir jalan itu tentu menutup jalan dan merugikan penghuni Pasar Rakyat Batu Cermin.
"Sangat disayangkan wisatawan yang mengunjungi obyek wisata Batu Cermin melihat langsung buruknya penataan Pasar Rakyat Batu Cermin dengan keberadaan pedagang liar di badan jalan.Kita ingin tidak ada pedagang lagi yang berjual di badan jalan,"ujar Stef Salut.
Baca Juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak di Desa Wae Lolos
Pedagang Pasar Rakyat Batu Cermin ,Ahmad mengaku, keberadaan pedagang liar di luar Pasar Rakyat Batu Cermin selama ini sangat menganggu aktifitas pasar. Pasalnya akses pembeli untuk masuk mengunjungi lapak-lapak pedagang Pasar Rakyat Batu Cermin santa tertutup.
Masyarakat lebih memilih membeli barang jualan pedagang yang berjualan di badan jalan ketimbang masuk kedalam area pasar.
Ia mengaku, sebagian besar pedagang yang berjualan pada badan jalan tersebut merupakan pedagang Pasar Rakyat Batu Cermin.Mereka lebih memilih berjualan di badan jalan karena akses pembeli sangat dekat dengan jalan.
"Pedagang di luar ini sangat banyak, ada yang berjualan di trotoar-trotoar dan bahu jalan dan jumlahnya mengapa ratusan pedagang,"ujar Ahmad.***