VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Kepala Desa (Kades) di wilayah Manggarai Barat, NTT diminta proaktif melaporkan kepada Dinas Sosial, jika terjadi bencana alam agar penanganan secepatnya dilakukan.
"Jika ada bencana alam seharusnya tugas dari kepala desa dan camat sebagai kepala wilayah yang menghubungi dinas sosial agar penanganan bisa dilakukan dan masyarakat bisa terbantu," kata Agustinus Mangiradja, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (25/10/2022).
Ia mengatakan, pihaknya memiliki tenaga kesejahteraan sosial dan taruna siaga bencana yang bertugas di setiap kecamatan di wilayah Manggarai Barat. Mereka sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah yang selama ini melaporkan setiap kejadian bencana.
Baca Juga: ASITA Garap Potensi Desa Wisata Manggarai Barat
"Semakin banyak yang melaporkan terjadi kejadian semakin baik, karena tidak mungkin petugas dari sosial ini bisa menjangkau seluruh desa karena masing-masing dari mereka berada di pusat kecamatan," ujar Agus Mangiradja.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daersh (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, Oktavianus Andibona Adu mengatakan, cuaca ekstrim diperkirakan terjadi hingga Januari 2023. Dirinya meminta, semua pihak waspada.Tidak terkecuali Kades dan perangkat desa untuk selalu memonitor kondisi lingkungannya.
“Kami meminta Kades untuk selalu update informasi terkait kondisi di wilayahnya, khususnya terkait gejala dini bencana alam,” katanya.
Baca Juga: Pantai Pede Labuan Bajo Kotor Oleh Sampah
Ia mengungkapkan, di Kabupaten Manggarai Barat ada beberapa daerah rawan longsor. Di antaranya, Kecamatan Kuwus, Kuwus Barat dan wilayah Kecamatan Mbeliling.
"Kepala desa dan masyarakat di wilayah tersebut harus waspada. Jika potensi terjadinya bencana, segera lapor dan koordinasi,” pinta Oktavianus.***