VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Kawasan Pantai Pede di Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, kini kotor dengan banyaknya tumpukan sampah di sepanjang pantai. Padahal hampir setiap bulan, berbagai komunitas di Labuan Bajo mengelar aksi pungut sampah di pantai itu.
Berbagai jenis sampah dan kotoran, Senin (24/10/2022) terlihat menjadi pemandangan pantai yang menjadi satu-satunya area publik di Laban Bajo, itu menjadi tidak menarik, seperti bungkus plastik bekas makanan dan minuman, botol-botol bekas, hingga ranting kayu ukuran kecil dan besar, berserakan di sepanjang pantai.
Baca Juga: Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat Mulai Bangkit
Tumpukan sampah dan kotoran, yang menebar bau tidak sedap itu mulai dikerumuni lalat dan binatang seranmgga lain. Begitu juga air buangan warga yang membuka warung makan dan minuman, tidak ada pembuangan, akibatnya air bekas cucian yang bauh dan berwarna hitam mengalir di kawasan tersebut.
Sejumlah pengunjung bahkan mengaku kecewa dan prihatin, melihat pemandangan Pantai Pede yang kini berubah menjadi kotor dan tidak sehat.
"Pantai Pede menjadi tempat sampah, kenapa tidak ada yang membersihkan, padahal kan ada Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayan" kata Albertus Jerahi, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Kebutuhan Sayur dan Buah untuk Hotel di Labuan Bajo Cukup Tinggi
Menurut Albertus, sejak diawal tahun 1990-an, Pantai Pede sudah menjadi tujuan utama warga Manggarai Barat bahkan dari luar, saat liburan, baik liburan akhir pekan maupun liburan anak sekolah, selalu padat.
"Sebagai warga Labuan Bajo, saya kecewa melihat pantai Pese sekarang dipenuhi sampah dan kotoran. Ini membahayakan pengunjung," kata Albetus.
Ia berharap, agar semua pihak terutama pengunjung agar merawat dan menjaga Pantai Pede agar tetap bersih dan indah seperti dulu.***