VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berupaya untuk menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang banyak terjadi pada saat musim hujan seperti saat ini.
Sekertaris Dinkes Kabupaten Manggarai Barat, Adrianus Ojo, Kamis (20/10/2022) mengatakan jumlah pasien DBD mulai bukan Januari hingga Oktiber tahun 2022 berjumlah 423 pasien.
Untuk wilayah Manggarai Barat tiga kecamatan menjadi daerah langgan DBD yaitu Kecamatan Komodo, Sano Nggoang dan Kecamatan Boleng.
"DBD akan menjadi perhatian kita mengingat kasus DBD pada tahun 2019 lalu tergolong tinggi.Pada tahun 2021 jumlah pasien DBD menurun dratis " tegasnya.
Baca Juga: Perumda Air Minum Wae Mbeliling dan Pemkab Manggarai Barat Komitmen Penuhi Kebutuhan Masyarakat
Ia mengaku, seluruh peralatan kesehatan untuk menangani pasien DBD sudah lengkap dan tersedia di Rumah Sakit dan puskesmas di seluruh wilayah Manggarai Barat. Dirinya memastikan tidak ada pasien DBD yang akan meninggal di Kabupaten Manggarai Barat pada tahun 2022
Adrianus menjelaskan, selain memberikan sosialisasi hidup sehat, pemberantasan nyamuk secara serentak ini adalah salah satu cara yang efektif untuk menekan angka penderita penyakit DBD. Karena itu, semua sektor dilibatkan dalam pencegahan ini.
Untuk mendukung penekanan jumlah pasien DBD tersebut, kata Adrianus perlu peran aktif dan sinergitas masyarakat, seperti dengan menerapkan pola hidup sehat serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
Baca Juga: Pengelola Desa Wisata Harus Lebih Kreatif
"Untuk antisipasi, kita menganjurkan kepada masyarakat melakukan 3 M yakni menutup, menimbun dan membakar agar tidak ada media atau tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut," terangnya.
Adrianus mengaku, menekan jumlah pasien DBD merupakan prioritas Dinkes dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Berbagai upaya terus dilakukan seperti melalui sosialisasi pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan. Untuk itu dirinya berharap untuk tahun-tahun akan datang jumlah asien DBD terjadi penurunan.
Ia menjelaskan penderita DBD disebabkan beberapa faktor yang biasanya menjadi penyebab meningkatnya kasus DBD. Semua ini dimulai dari kondisi cuaca yang ekstrem hingga pola hidup sehat dan tidak menjaga kebersihan lingkungan.***