Warga Diminta Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

- Kamis, 20 Oktober 2022 | 10:01 WIB
Kepala BPBD Manggarai Barat, Oktavianus Andi Bona Adu (victorynews.id/SATRIA)
Kepala BPBD Manggarai Barat, Oktavianus Andi Bona Adu (victorynews.id/SATRIA)

VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT-Berkaitan dengan prediksi  musim hujan yang melanda seluruh desa di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, akan berlangsung hingga bulan Desember, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat meminta kepada warga agar tetap waspada terhadap bencana alam terjadi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, meminta warga di wilayah itu, mengantisipasi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi pada musim hujan saat ini.

"Kami minta warga untuk waspada dan siaga bencana angin puting beliung, tanah longsor, dan banjir," kata Oktavaianus Andibona Adu, Kamis (20/10/2022).

Oktavianus menyampaikan, Kabupaten Manggarai Barat diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Hujan juga disertai hembusan angin kencang. Oleh karena itu, warga diminta waspada bencana Hidrometeorologi.

Baca Juga: Pemkab Manggarai Barat Komitmen Kurangi Sampah

Ia menjelaskan, bencana angin puting beliung pernah terjadi pada 22 September 2022 lalu di dua desa. Oleh karena itu, ancaman ini perlu diwaspadai oleh masyarakat.

Angin puting beliung ini terjadi secara lokal atau tidak merata di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Manggarai Barat.

Selain itu, bencana banjir dan tanah longsor mengancam kecamatan yang berada di dataran tinggi seperti Kecamatan Ndoso, Kuwus, Kuwus Barat, Macang Pacar, dan Mbeliling. Bencana ini pernah terjadi di Desa Tondong Belang pada 2019.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), selama beberapa hari terakhir terakhir, mengeluarkan surat peringatan cuaca buruk. 

Berdasarkan surat tersebut, hampir terjadi di seluruh wilayah, termasuk di Kabupaten Manggarai Barat. Oleh sebab itu, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaannya. Karena bencana Hidrometeorologi mulai mengancam.

Baca Juga: 72 Calon Anggota Panwascam di Kabupaten Manggarai Barat Jalani Tes Wawancara

Menurutnya, antisipasi bencana perlu dilakukan dan potensi bencana harus diwaspadai oleh masyarakat. Namun jika terjadi bencana yang tidak bisa dihindari, BPBD Kabupaten Manggarai Barat siap untuk melakukan penanganan bencana sebagaimana tatalaksana penanganan bencana yang ada.

Ketika terjadi bencana, katanya, BPBD Kabupaten Manggarai Barat akan melakukan kaji cepat atau respons cepat untuk melihat langsung kondisi di lapangan. Setelah melakukan identifikasi kejadian dan kerusakan yang ditimbulkan, BPBD berkoordinasi dengan dinas teknis terkait untuk penanganan bantuan.

Selanjutnya, BPBD memberikan laporan ke kepala daerah dalam hal ini bupati terkait kejadian yang ada. Apabila kerusakan yang ditimbulkan meluas dan mempengaruhi kehidupan banyak orang, maka dikeluarkan status darurat bencana.

"Jadi ada bantuan logistik yang diberikan bekerja sama dengan dinas teknis," kata Oktavianus.

Baca Juga: Petani Keluhkan Pupuk Subsidi, Pupuk Nonsubsidi Mahal

Oktavianus berharap, masyarakat selalu aktif memantau informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG dan waspada dengan potensi bencana yang ada. Untuk angin puting beliung, seluruh kecamatan yang ada, memiliki potensi yang sama dapat terdampak bencana satu ini.

"Masyarakat yang berada di desa, tentu harus ekstra waspada. Khawatir ada hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.***

Editor: Gerasimos Satria

Tags

Terkini

Edi Endi: Pers Komponen Penting Memajukan Daerah 

Kamis, 9 Februari 2023 | 16:10 WIB

Lelang Puluhan Mobil Dinas, 17 Unit Tak Laku

Selasa, 7 Februari 2023 | 18:49 WIB

PKD Kecamatan Komodo Diminta Jaga Profesionalitas 

Senin, 6 Februari 2023 | 20:02 WIB

20 PKD Diminta Jaga Integritas

Senin, 6 Februari 2023 | 17:55 WIB

Terpopuler

X