Masyarakat Diminta Lawan DBD

- Senin, 10 Oktober 2022 | 14:01 WIB
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi

VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, NTT meminta seluruh masyarakat di wilayah itu agar bersama-sama memerangi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD).Pasalnya pasien DBD sejak September hingga Oktober 2022 terus meningkat.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, Senin (10/10/2022) mengaku, pihaknya serius mengurus wabah DBD di wilayah Manggarai Barat Dirinya telah memerintahkan camat dam para kepala desa untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna melakukan pencegahan.

Pentinganya dorongan langsung kepada masyarakat agar sejak dini mengantisipasi wabah DBD.

Baca Juga: Bawaslu Manggarai Barat Mulai Verifikasi Berkas Calon Panwascam

Ia mengaku, jumlah kasus DBD terus meningkat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk waspada dengan menggiatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk.

Edi Endi menjelaskan, penyakit yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus ini merupakan ancaman terbesar. Karena itu, perlu penanganan cepat dan terintegrasi.

Untuk menghambat laju sebaran virus ini, diakuinya, pemerintah sudah melakukan beberapa tindakan. Seperti fogging, abatisasi dan gerakan 3M (menguras, menutup dan mengubur).

Baca Juga: FKM UI Berikan Penyuluhan Cegah GOTRAK Kepada Penenun di Kabupaten Manggarai Barat

"Jumlah kasus yang begitu besar memutuskan pemerintah menetapkan wabah virus dengue sebagai ancaman, dan perlu penanganan cepat sebelum penyakit ini tersebar luas dan memakan korban lebih besar lagi," tutur Edi Endi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Mami menjelaskan, peningkatan kasus DBD pada tahun ini dipengaruhi oleh musim kemarau basah. Hujan yang kerap turun di tengah musim kemarau akan menimbulkan banyak genangan.

Genangan air terutama pada tempat penampungan air yang dibiarkan terbuka akan menjadi lokasi favorit nyamuk Aedes aegypti untuk bertelur. Aedes aegypti merupakan nyamuk penyebar virus Dengue, yang menyebabkan terjadinya penyakit DBD.

Baca Juga: TJSL Jelang Labuan Bajo Marathon 2022

Ia menyebutkan, kasus DBD hampir merata di semua kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat. Namun, ada beberapa kecamatan yang tingkat prevalensinya lebih tinggi dibandingkan kecamatan lainnya yakni, di kecamatan Komodo dan Lembor.

‘’Ini yang harus diwaspadai, berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti,’’ kata Paul Mami.***

Editor: Gerasimos Satria

Tags

Terkini

Edi Endi: Pers Komponen Penting Memajukan Daerah 

Kamis, 9 Februari 2023 | 16:10 WIB

Lelang Puluhan Mobil Dinas, 17 Unit Tak Laku

Selasa, 7 Februari 2023 | 18:49 WIB

PKD Kecamatan Komodo Diminta Jaga Profesionalitas 

Senin, 6 Februari 2023 | 20:02 WIB

20 PKD Diminta Jaga Integritas

Senin, 6 Februari 2023 | 17:55 WIB
X