Perumda Air Minum Wae Mbeliling Janji Layani Kebutuhan Air Bersih Masyarakat Pulau

- Sabtu, 1 Oktober 2022 | 17:39 WIB
Direktur Perumda Air Minum Wae Mbeliling, Aurelius Endo (victorynews.id/SATRIA)
Direktur Perumda Air Minum Wae Mbeliling, Aurelius Endo (victorynews.id/SATRIA)

VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) air Minum Wae Mbeliling berjanji akan memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat pulau kecil yang ada di wilayah perairan Labuan Bajo.Pasalnya selama ini, masyarakat pulai kecil yang ada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Barat itu mengeluh, lantaran sulitnya mendapatkan air bersih.

Direktur Perumda air Minum Wae Mbeliling, Aurelius Endo, Sabtu (1/10/2022) mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan mengelola Kapal Pengangkut air. Kapal Pengangkut air tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat untuk dikelolah oleh Pemkab Manggarai Barat. Pemkab Manggarai Barat nantinya, akan menyerahkan pengelolahan Kapal Pengangkut air oleh Perumda air Minum Wae Mbeliling.

Ia mengaku, Kapal Pengangkut air akan dikelolah dengan priorotas utama memasok air bersih bagi masyarakat yang berada di pulau-pulau kecil berpenghuni di sekitar Labuan Bajo. Selama ini, masyarakat yang berada di pulau kecil di Kecamatan Komodo membeli air bersih di Labuan Bajo dengan harga cukup mahal.

Baca Juga: Puluhan Tahun Warga Desa Pengka Nikmati Jalan Buruk

air bersih tersebut komsumsi, sedangkan untuk mandi dan keperluan lainnya mengunakan sumur yang berada dipemukiman penduduk di pulau.

Ia menjelaskan, Kapal Pengangkut air tersebut memiliki kapasitas yang cukup besar mencapai 50 meter kubik.Saat ini kapal pengangut air tersebut berada di Denpasar untuk pemasangan mesin.

Dalam waktu dekat kapal tersebut akan tiba di Labuan Bajo untuk diserahkan kepada Pemkab Manggarai Barat.Usai diserahkan ke Pemkab  Manggarai Barat, maka Perumda air Minum Mbeliling akan mengelolah kapal tersebut.

Aurelius menjelaskan, selama ini kondisi warga di pulau-pulau kecil kesulitan mengakses air bersih karena tidak memiliki sumber mata air yang bisa dimanfaatkan.Masyarakat mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk dapat membeli air air bersih di Labuan Bajo. Harga Rp 50.000/jeringan 20 liter.

Baca Juga: Laut di Kawasan TNK Dipenuhi Sampah

Mahalnya harga air dikarenakan biaya transportasi kapal laut yang menghabiskan Bahan Bakar Minyak (BBM) cukup banyak.

“Memang kondisinya sangat memprihatinkan. Warga harus menyeberang atau membeli air dari pengusaha-pengusaha lokal di pulau-pulau yang datang mengambilnya di Labuan Bajo,” kata Aurel Endo.

Ketua DPRD Manggarai Barat, Marthen Mitar berharap, Kapal Pengangkut air tersebutnya secepatnya tiba di Labuan Bajo. Dengan tujuan agar kebutuhan air masyarakat di dalam pulau kecil di Kecamatan Komodo secepatnya terpenuhi.

Pasalnya warga dalam pulau sejak lama menyuarakan persoalan kebutuhan air bersih yang tidak terpenuhi.

Baca Juga: Masyarakat di Desa Wisata Harus Ditata

Ia meminta, Perumda air Minum Wae Mbeliling agar mengelolah Kapal Pengangkut air tersebut nantinya secara serius. Dengan tujuan agar Kapal Pengangkut air tersebut bermanfaat bagi masyarakat yang berada dalam pulau kecil di Labuan Bajo.

Kepala Desa Papagarang, Basyir mengatakan, warga selama ini membeli air bersih pada kapal motor yang menjual air sampai ke pulau. Harga air bersih yang dijual cukup tinggi.

Masyarakat di pulau Papagarang membutuhkan air bersih untuk konsumsi. Dengan adanya bantuan Kapal Pengangkut air tersebut nantinya harapannya masyarakat di Papagarang tidak lagi mengalami kesulitan air bersih.

Baca Juga: Pembangunan Desa Wisata Harus Optimal

"Mudah-mudahan Kapal Pengangkut air tersebut nantinya mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di pulau kecil di Kecamatan Komodo. Masyarakat menanti janji Perumda air Minum Wae Mbeliling," harap Basyr.***

Editor: Gerasimos Satria

Tags

Terkini

Edi Endi: Pers Komponen Penting Memajukan Daerah 

Kamis, 9 Februari 2023 | 16:10 WIB

Lelang Puluhan Mobil Dinas, 17 Unit Tak Laku

Selasa, 7 Februari 2023 | 18:49 WIB

PKD Kecamatan Komodo Diminta Jaga Profesionalitas 

Senin, 6 Februari 2023 | 20:02 WIB

20 PKD Diminta Jaga Integritas

Senin, 6 Februari 2023 | 17:55 WIB

Terpopuler

X