VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Manggarai Barat melakukan sidak ke lokasi penjualan barang Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di wilayah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Sabtu (10/9/2022) siang.
Sidak dilakukan bersama Dinas kesehatan,Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) dan Polres Manggarai Barat. Sidak makanan dan minuman ini dilakukan oleh Dua tim dengan menyisir sejumlah pusat perbelanjaan di Labuan Bajo.
Dalam operasi itu, BPOM Kabupaten Manggarai Barat menemukan sejumlah bahan makanan dan minuman kadaluarsa di Toko Murah Labuan Bajo.
Baca Juga: Pemkab Manggarai Barat Diingatkan Lakukan Pendampingan Desa Wisata
Adapun produk yang ditemukan kadaluarsa di Toko Murah, yakni susu Hilo,Biskuit Crispy Crackers,Qtela Tempe,bakmi Ayam Tasty,Supermie Sedap,minuman cocacola,minuman orange water,kurnia jely,bumbu Saori,koko krak dan susu kotak milk yang kadaluarsa sejak tahun 2020 lalu.
Penyidik BPOM Kabupaten Manggarai Barat, Andirusmin Nuryadin mengatakan, makanan dan minuman yang kedaluarsa akan disita dan dimusnakan. Serta pemilik Toko Murah akan diminta keterangan dalam waktu dekat.
Jika memungkinkan perbuatan pemilik Toko Murah dengan sengaja menjual barang kedaluarsa maka akan di proses hukum sesuai aturan yang berlaku.
"Makanan dan minuman yang kedaluarsa rata-rata kedaluarsa sejak 2018 dan sebagian kemasan sudah rusak dan tidak layak dijual,"ujar Nuryadin.
Baca Juga: Pakaian Adat Manggarai Barat Resmi Jadi Pakian Dinas
Ia mengatakan, operasi sidak makanan dan minuman dilakukan dalam sepekan.Hal itu bertujuan untuk menertibkan peredaran makanan dan minuman yang sudah kedaluarsa di Labuan Bajo.
Nuryadin mengatakan, peredaran makanan dan minuman kedaluarsa di Labuan Bajo cukup tinggi. Hal tersebut akan berdampak pada kesehatan masyarakat. Melalui penertiban barang kedaluarsa tersebut diharapkan,pemilik toko dan minimarket di Labuan Bajo dan sekitarnya tidak lagi mengunakan makanan dan minuman yang kedaluarsa.
Pemilik Toko Murah, Darlin Nyong mengaku, dirinya tidak mengetahui jika makanan dan minuman yang dijual telah kedaluarsa. Padahal dirinya telah menyampailan berkali-kali kepada stafnya agar makanan dan minuman yang kedaluarsa tidak boleh dijual.
"Makanan dan Minuman itu sudah kita sampaikan kepada staf kita di Toko agar barang yang kedaluarsa jangan dijual. Selama ini kita sudah buang makanan dan minuman kedaluarsa,"tegasnya.
Baca Juga: Pemkab Manggarai Barat Sambut Baik Investor Pengolahan Sampah
Ia mengaku, selama ini barang yang kedaluarsa yang berada di Toko Murah dibakar. Hal itu bertujuan agar makanan dan minuman yang dijual tidak kedaluarsa. Sehingga dirinya merasa kaget ketika dirinya melihat makanan dan minuman yang dijual telah kedaluarda.
Sedangkan terkait sejumlah kemasan susu kaleng yang rusak,Darlin mengaku hal tersebut disebabkan saat pengangkutan dari Gudang ke Toko Murah, stafnya tidak mengurus dengan baik.Sehingga tampak sejumlah botol susu yang rusak. Dirinya berjanji tidak akan menjual makanan dan minuman kedaluarsa.***