VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat mendorong
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat untuk lebih gencar mengembangkan tanaman hortikultura di sejumlah kecamatan.
Lahan yang ada di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Boleng,Mbeliling,Macang Pacar,Kuwus dan Kecamatan Ndoso sangat cocok untuk mengembangkan tanaman hortikultura.
Selain itu,perkembangan sektor pariwisata di Labuan Bajo,Kabupaten Manggarai Barat tidak diimbangi dengan pengembangan sektor pertanian. Sehingga pasokan sayur untuk restoran,hotel-hotel dan untuk kebutuhan rumah tangga didatangkan dari luar daerah Manggarai Barat.
Ketua DPRD Manggarai Barat, Marthen Mitar, Sabtu (6/8/2022) mengatakan, beberapa lokasi jalur selatan Labuan Bajo dan sejumlah kecamatan lainnya di Kabupaten Manggarai Barat sangat bagus untuk dijadikan sebagai basis pengembangan tanaman-tanaman hortikultura.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Dukung Pembangunan Daerah
Sangat menyedihkan ketika pertumbuhan pariwisata sangat bagus namun tidak didukung oleh sektor lainnya seperti pertanian.
Ia mengatakan, seharusnya pertumbuhan pariwisata harus dirasakan oleh seluruh petani, bukan hanya dinikmati oleh pelaku pariwisata seperti pemilik kapal pesiar, hotel dan pemilik restoran. Para petani harus terus diberi pelatihan dan dibimbing untuk mengembangan usaha pertanian berupa tanaman hortikultura.
Pemkab Manggarai Barat harus memperbanyakan kegiatan-kegiatan pola tanam dan pemeliharaan jenis komuditas tanaman hultikultura yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
Marthen Mitar meminta, para petani untuk memanfaatkan lahan pertanian yang ada dimasing-masing desa.Para petani harus memiliki konsep pertanian yang jelas, mulai dari persiapan pembenihan, produksi hingga aspek pemasarannya. Sektor pariwisata pasar besar bagi petani yang serius mengembangan tanaman pertanian.
Anggota DPRD Manggarai Barat, Vitus Usu mengatakan, selama ini tanaman pertanian milik petani belum maksimal dikembangkan karena disebabkan para petani belum paham pengelolahan tanaman hortikultura. Pemkab Manggarai Barat saat ini memiliki penyuluh pertanian yang bertugas disejumlah desa.
Baca Juga: BPOLBF Gunakan Aplikasi GIS Permudah Informasi DPSP
Selain itu,selama ini juga para petani di Manggarai Barat menganggap usaha tanaman hultikultura adalah pekerjan cadangan. Masyarakat masih serius menguruh sektor lain karena tidak paham mengelolah pasar untuk tanaman hultikultura. Padahal,Labuan Bajo adalah pasar yang sangat bagus untuk tanaman hultikultura.
"Pemkab Manggarai Barat harus terus galahkan pengembangan tanaman hultikultura. Pasar sudah jelas untuk tanaman hultikultura. Selama ini kebutuhan sayur dan buah di Labuan Bajo didatangkan dari luar Mabar,"kata Vitus Usu.***