BTNK Ajak Masyarakat Peduli Masalah Sampah 

- Selasa, 19 Juli 2022 | 08:47 WIB
Warga Labuan Bajo saat memungut sampah di Pulau Rinca Taman Nasional Komodo (victorynews.id/SATRIA)
Warga Labuan Bajo saat memungut sampah di Pulau Rinca Taman Nasional Komodo (victorynews.id/SATRIA)
VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Selasa (19/7/2022) bersama sejumlah komunitas di Labuan Bajo, Kabupaten  Manggarai Barat melakukan kegiatan pungut sampah di Pulau Kambing dan Pulau Rinca. Dua pulau tersebut masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK),Kecamatan Komodo.
 
Dalam kegiatan itu selain pungut sampah, peserta juga diberi materi tentang pengelolahan sampah. Peserta dibagi dalam Dua kelompok untuk menyisir pantai guna memungut sampah yang ada di sepanjang pantai Pulau Kambing dan Pulau Rinca.
 
Kepala BTNK, Lukita Awang dihadapan peserta aksi pungut sampah menyampaikan, tujuan kegiatan pungut sampah di pulau dalam kawasan TNK yakni mau mengajak masyarakat Mabar agar peduli dengan masalah sampah.  Labuan Bajo harus bebas dari masalah sampah sehingga yang perlu dilakukan terlebih dahulu mengajar masyarakat untuk turun langsung ke lingkungan untuk melakukan aksi pungut sampah. Serta memberi pengetahuan pengelolahan sampah kepada masyarakat Manggarai Barat.
 
 
Ia mengatakan, seluruh lembaga,komunitas dan seluruh masyarakat yang berada di Kabupaten Mabar harus memiliki kepedulian dengan masalah sampah. Apalagi Labuan Bajo saat ini dikenal sebagai kota pariwisata dan semakin ramai dikunjungi wisatawan.
 
Mulai dari rumah hingga obyek wisata harus dijaga kebersihan agar wisatawan yang kunjung ke Mabar merasa nyaman dan senang saat mengunjungi obyek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
 
Lukita mengharapkan, aksi pungut sampah di berbagai tempat umum di Labuan Bajo terus digalahkan kedepannya. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat berpartisipasi aktif untuk menjaga kebersihan. Sehingga masyarakat terlebih khusus para pelajar di Kabupaten Manggarai Barat sejak dini turun ke jalan atau tempat umum untuk memungut sampah.
 
Dengan Labuan Bajo bebas dari masalah sampah, maka dapat dipastikan daerah ini semakin diminati wisatawan dan Labuan Bajo akan semakin terkenal sebagai daerah yang bebas dari masalah sampah.
 
"Kegiatan pungut sampah di sepanjang pantai di dalam pulau dalam kawasan TNK dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat dan berbagai komunitas di Labuan Bajo untuk peduli tentang kebersihan lingkungan. Salah satu cara agar masyarakat peduli dengan masalah kebersihan tersebut dengan cara turun langsung ke lokasi sampah untuk membersihkan lingkungan dari sampah yang berserakan tersebut," ujar Lukita.
 
 
Ia menambahkan, agar masyarakat Labuan Bajo untuk benar-benar menjaga kebersihan mulai dari rumah masing-masing. Menjaga kebersihan melalui membuang sampah pada tempatnya dan masyarakat harus menyiapkan tempat sampah di masing-masing rumah.
 
Para pelajar di sekolah di Kabupaten Manggarai Barat juga harus menjaga kebersihan di masing-masing sekolah agar sekolah tidak dipenuhi sampah. Setiap sekolah harus menyiapkan tempat sampah agar para pelajar di masing-masing sekolah tidak membuang sampah disembarang tempat.
 
Staf dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bidang Pengembangan Pencemaran dan Kerusakan Pesisir Laut (PPKPL), Novi yang hadir dalam aksi pungut sampah itu menyampaikan pihaknya saat ini mulai bekerjasama BTNK untuk mengagas masyarakat menjaga kebersihan.
 
Apalagi Labuan Bajo saat sering menjadi tempat pertemuan internasional. Sehingga masyarakat di dorong untuk menjaga kebersihan agar Labuan Bajo menjadi kota yang indah dan bebas dari masalah sampah.
 
"Kami mulai bekerjasama dengan BTNK untuk mengagas bagaimana masyarakat menjaga kebersihan. Labuan Bajo harus dijaga kebersihannya dan obyek wisata tidak dipenuhi sampah," ujar Novi.***
 

Editor: Gerasimos Satria

Tags

Terkini

Edi Endi: Pers Komponen Penting Memajukan Daerah 

Kamis, 9 Februari 2023 | 16:10 WIB

Lelang Puluhan Mobil Dinas, 17 Unit Tak Laku

Selasa, 7 Februari 2023 | 18:49 WIB

PKD Kecamatan Komodo Diminta Jaga Profesionalitas 

Senin, 6 Februari 2023 | 20:02 WIB

20 PKD Diminta Jaga Integritas

Senin, 6 Februari 2023 | 17:55 WIB
X