VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Warga Desa Nangabere, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat mengeluh karena aksi pengeboman ikan terjadi lagi di perairan Nangabere, Kecamatan Lembor Selatan atau wilayah Selatan Labuan Bajo.
Sebelumnya warga setempat telah melapor aksi pengeboman ikan itu kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat dan pihak kepolisian. Namun,aksi pengeboman ikan di wilayah itu tetap juga sering terjadi.
Warga Nangabere, Usman dan Sanang, Kamis (14/7/2022) mengatakan, selama ini Nangabere dikejutkan dengan suara bom ikan dari kapal nelayan. Kapal nelayan itu diduga berasal dari Sape, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Usman, kapal nelayan itu selama ini melakukan aksi pengeboman pada tiga titik, yakni di Look, Pantai Pampa dan Mutigara. Tiga titik itu sangat dekat dengan pemukiman warga Nangabere.
“Aksi pengeboman ikan sering terjadi di Nangabere. Kami tidak bisa bergerak untuk melarang mereka.Kami sering melapor aksi pengeboman ikan itu kepada Pemkab Manggarai Barat, namun tidak direspon," kata Usman.
Baca Juga: Polindes Pulau Longos Mubazir
Ia mengatakan, selama ini nelayan di Nangabere menangkap ikan dengan cara tradisional seperti dengan mengunakan jala dan pancing. Nelayan dari luar, seperti dari Kabupaten Ende dan Sape,NTB sering melakukan pengeboman ikan di perairan Selatan Lembor itu.
Para pengeboman, memanfaatkan tidak adanya pengawasan yang ketat baik dari pemerintah maupun kepolisian.Sehingga leluasa mengambil ikan dengan cara bom.
Usman berharap, pihak kepolisian secara rutin melakukan patroli diwilayah selatan.Aksi pengeboman ikan dilakukan nelayan dari luar secara rutin.Dengan patroli secara rutin dipastikan aksi pengeboman ikan itu berkurang.
"Polisi harus tegas menindak mereka yang melakukan pengeboman ikan.Aksi pengeboman ikan itu merusak terumbu karang dan ancaman bagi nelayan lokal di Nangabere," harapnya.
Anggota DPRD Manggarai Barat, Vitus Usu menilai Pemkab Manggarai Barat dan Polisi kurang ketat mengawasi perairan jalur selatan Labuan Bajo.Hal itu disebabkan tidak ada speadboat untuk melakukan patroli.
Hal yang sama juga dari Polres Manggarai Barat ,terkendala dengan tidak adanya fasilitas untuk patroli diperariran Labuan Bajo.
Baca Juga: Warga Labuan Bajo Keluhkan Adanya Terminal Liar dalam Kota
"Kita terkendala tidak adanya speedboat untuk patroli keliling.Pengeboman ikan diwilayah perairan Labuan Bajo akan menjadi perhatian Pemkab Manggarai barat," katanya.***