VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Pantai Pede Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat hampir setiap hari dipenuhi sampah plastik. Selain kiriman dari laut, sampah plastik milik pengunjung menumpuk di sepanjang pantai.
Pantuan victorynews.id, Senin (4/7/2022) sore, sampah plastik itu memenuhi bibir pantai sepanjang 300 meter. Bahkan ada yang hingga mendekat ke daratan.
Sampah kiriman dari laut ini sebenarnya sudah terjadi hampir setiap tahun. Pada tahun sebelumnya, sampah organik seperti bambu, kayu yang memenuhi bibir pantai. Kini, didominan sampah plastik.
Sampah yang memenuhi bibir pantai favorit wisatawan di Labuan Bajo ini membuat wisatawan tidak memilih Pantai Pede untuk berwisata.
Baca Juga: Potensi Desa Wisata Mesti Didukung Penuh
"Sampah-sampah plastik ini di duga hanyut terbawa arus karena hempasan gelombang," kata Fransikus Jara, pengunjung Pantai Pede.
Ia menyayangkan, sikap masyarakat atau pengunjung Pantai Pede yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Sampah plastik banyak didaratan Pantai Pede karena ulah pengunjung.
Fransikus meminta, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat agar memperbanyak tempat sampah di sepanjang pantai. Hal itu bertujuan agar pengunjung membuang sampah pada tempatnya.
"Hampir setiap hari pengunjung memadati Pantai Pede. Kita harap kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan di Pantai Pede,"harapnya.
Pengunjung lainnya, Agus Jehadu mengaku,
Sampah di sepanjang Pantai Pede bersumber dari muara di wilayah di Labuan Bajo, seperti dari muara Nanganae, Desa Mancang Tanggar.Selain, sampah dari muara, sampah milik pengunjung juga memenuhi pantai.
Baca Juga: Harga Kain Tenun Menurun
Ia juga mengingatan, pengunjung tidak membuang sampah sembarangan.Pencegahan untuk menjaga pantai jauh dari sampah adalah dengan menghentikan budaya membuang sampah ke laut.
"Pantai Pede kekurangan tempat sampah, sehingga pengunjung membuang sampah tidak pada tempatnya. Kita harap pengelola, memperbanyak tempat sampah di sepanjang pantai,"harap Agus.***