VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) menggelar pemberian vaksin rabies gratis bagi ribuan hewan anjing peliharaan warga Kota Labuan Bajo,ibukota Kabupaten Manggarai Barat guna mendukung program pemerintah bebas rabies.
Kepala Dinas PKH Kabupaten Manggarai Barat, Kemudian Abidin, Kamis (30/6/2022) mengatakan, Dinas PKH Kabupaten Manggarai Barat melakukan pemberian vaksin gratis kepada ribuan hewan anjing peliharaan di setiap Kelurahan dan desa yang ada di dalam Kota Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat sebagai upaya untuk memberantas rabies pada hewan peliharaan.
Ia mengatakan, pemberian vaksi grartis selama 4 hari dipusatkan pada Desa Batu Cermin,Desa Gorontalo,Kelurahan Wae Kelambu dan Kelurahan Labuan Bajo.Petugas kesehatan hewan keliling dari rumah ke rumah penduduk untuk memberi vaksin.
Baca Juga: Warga Golo Leleng Keluhkan Ketersedian Air Bersih
Abidin mengaku, kegiatan pemberian vaksin dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terutama yang memiliki hewan peliharaan agar lebih bisa menjaga kesehatan hewan peliharaan. Terutama hewan yang dapat menularkan penyakit rabies yang merupakan penyakit menular dan akut yang menyerang susunan saraf pusat disebabkan oleh Virus atau Lyssa virus. Penyakit Lyssa Virus menyerang manusia dan hewan.
Menurut dia, melalui kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat tidak hanya berharap Kota Labuan Bajo bebas dari rabies, namun juga meningkatkan kesadaran masyarakat Labuan Bajo yang memiliki hewan peliharaan terlebih anjing, untuk memberikan vaksin.
"Hal ini sebagai tindakan pencegahan. Jangan sampai binatang kesayangan sakit, apalagi sakit rabies yang rawan menularkan virus ke manusia," kata Abidin.
Abidin mengaku, di wilayah Kabupaten Manggarai Barat masih endemis penyakit rabies. Vaksinasi sangat penting dilakukan, mengingat rabies sangat mematikan bagi manusia.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Nelayan di Kecamatan Komodo Tidak Dapat Melaut
“Pelayanan vaksin gratis dengan mendatangi pemilik anjing sudah sering dilakukan selama ini, mekanisme pengajuan pelayanan bisa ditempuh, contohnya pihak kecamatan, kelurahan atau desa, mengajukan kepada kami, baik langsung kepada tim Posyandu Ternak maupun melalui Dinas PKH Manggarai Barat,"jelasnya.
Terpisah Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi mengatakan, vaksin rabies hendaknya dilakukan berkala setiap satu tahun sekali sejak usia hewan enam bulan. Hal itu sebagai salah satu upaya pencegahan karena hewan peliharaan anjing merupakan salah satu hewan pembawa rabies yang rentan tertular.
Rabies menular melalui gigitan ataupun air liur. Karena itu, pemilik hewan di Manggarai Barat harus mmperhatikan asal usul hewan yang akan dipeliharanya.
Baca Juga: Pelaku Pariwisata Tolak Kenaikan Harga Tiket Masuk TNK
Ia mengharapkan terkait kesehatan hewan anjing dan penanggulangan penyakit rabies dapat memotivasi nasyarakat Manggarai Barat, agar dalam beternak hewan atau mempunyai hewan peliharaan keadaan sehat dan tidak ada kekhawatiran penularan rabies.
"Untuk wilayah Manggarai Barat masih bebas dari rabies.Kita ingin masyarakat memiliki kesadaran untuk memberi vaksin anjing peliharaannya,"kata Edi Endi.***
