VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Mobil Listrik Pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT) kini hadir di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Hal ini selaras dengan hadirnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah diresmikan sebelumnya terletak di Kampung Ujung untuk mendukung kegiatan presidensi G20.
Dengan adanya mobil listrik mendukung terwujudnya electrifying lifestyle di masyarakat dan merangsang adanya ekosistem kendaraan listrik bagi para pengusaha, pemda, BOP , dan instansi lainnya untuk beralih kendaraan listrik di kawasanDestinasi Pariwisata Super Prioritas(DPSP) Labuan Bajo.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko, Kamis (19/5/2022) mengungkapkan, kehadiran mobil listrik di Labuan Bajo ini menjadi showcase penggunaan mobil listrik sebagai salah satu simbol tema utama G20 yakni transisi ke energi bersih.
Selain itu dapat mendukung percepatan terwujudnya ekosistem kendaraan listrik di NTT.
Baca Juga: PMKRI dan Warga Geruduk Kantor Bupati Manggarai Barat, Tolak Tambang Pasir di Wae Cebong
Ia menjelaskan, untuk pengisian di SPKLU sendiri biaya pengisian (39 kWh)/mobil dari angka 0% Baterai adalah Rp 110.000. Harga per kWh pengisian di SPKLU Fast Charging sebesar Rp 2.466,78 / kWh.
Jatmiko menjelaskan, lama pengisian 0 % - 70% memakan waktu cuma 30 menit, dan bila full untuk pemakaian harian baterai 100% dapat menempuh jarak hingga 350 km.
Penggunaan kendaraan listrik jauh lebih efisien dibanding kendaraan konvensional, dengan perbandingan setiap satu liter BBM setara dengan 1,3 kilo Watt hour (kWh) listrik.
Harga BBM per satu liter sekitar Rp 7.000-Rp 8.000, sementara tarif listrik per satu kWh hanya sekitar Rp 2.466,78/kWh. Dengan demikian berarti penggunaan kendaraan listrik 60% lebih efisien dari menggunakan BBM.” jelas Jatmiko.
Sementara itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengaku sangat tertarik dengan kendaraan listrik. Sebagai daerah periwisata perlu ada kendaraan ramah lingkungan seperti ini.
Baca Juga: Masyarakat Nanga Bere Butuh Sentuan Pemkab Manggarai Barat
Kedepannya direncanakan BPOLBF akan pengadaan 2 kendaraan listrik seperti ini lengkap dengan SPKLU fast charging,"tuturnya.***