VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Pantai Pede yang berlokasi di Desa Gorontalo,Kecamatan Komodo,Kabupaten Manggarai Barat kini mulai ditinggalkan pengunjung untuk beriwisata.
Pada tahun-tahun sebelumnya Pantai Pede biasanya dipadati oleh para pengunjung di hari libur, kini semakin ditinggalkan oleh pengunjungnya.
Kondisi tersebut membuat pantai yang berada tepat di dalam kota Labuan Bajo itu sepi dan terkesan tidak terawat serta dipenuhi sampah yang berserakan dan mulai ditumbuhi semak atau tanaman liar.Pecahan-pecahan botol juga berada di beberapa titik di pinggir pantai itu.
Pantuan mabar.victorynews.id di Pantai Pede, Selasa (3/5/2022), pengunjung hanya bisa dihitung dengan jari atau tidak sampai belasan orang.
Tampak sampah berserahkan sepanjang pantai itu.
Hanya beberapa orang anak-anak yang berenang didampingi orang tuanya.Pengunjung Pantai Pede, Yohanes Jerahi mengatakan, kondisi Pantai Pede yang dipenuhi sampah membuat masyarakat yang ingin berwisata mulai meninggalkan Pantai Pede.
Baca Juga: Investor Diingatkan Jangan Tutup Akes Publik
"Kalau dulu di hari libur begini pengunjung padat. Bahkan sulit kita untuk dapat tempat duduk bersama keluarga atau rombongan yang datang. Sekarang terbalik, kondisi Pantai Pede sepi karena banyak tumpukan sampah," tutur Yohanes.
Ia mengaku, masalah sampah di Pantai Pede tidak pernah habis. Kemungkinan smpah bersumber dari kapal perahu yang berada di sekitar Pelabuhan Labuan Bajo. Padahal baru-baru ini pemerintah pusat menyumbang kapal perahu untuk memungut sampah yang ada di periaran Labuan Bajo.
Kondisi sampah di pantai Pede juga dikeluhkan oleh pengunjung lainnya, Regina Manut.Menurutnya,
pantai Pede satu-satunya pantai yang tersisa di Labuan Bajo yang dijadikan area publik. Namun sayangnya,Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur belum optimal mengelola dan menata Pantai Pede.
Masyarakat yang selama ini mengunjungi obyek wisata Pantai Pede untuk berwisata kini mulai tinggalkan pantai itu. Masyarakat atau wisatawan menginginkan agar Pantai Pede ditata dengan baik.
Masyarakat di Manggarai Barat seperti kehilangan tempat untuk berwisata.
Baca Juga: Lembor Selatan Ramai Dikunjungi Wisatawan
"Banyak sekali pecahan botol sehingga harus hati-hati jalan. Rumput-rumput liar juga banyak yang tumbuh. Kasian ini pantai tidak terawat," kata Maria.***