VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi mengingkatkan pihak ketiga pemenang tender proyek pengadaan infrastruktur jalan yang bersumber dana pinjaman PT.SMI untuk melaksanakan pekerjaanya sesuai spesifikasi serta menyelesaikan pembangunan tepat waktu.
Hal itu disampaikan Edistaius Endi saat meninjau sejumlah lokasi proyek infrastruktur jalan di Kecamatan Pacar, Macang Pacar dan Kecamatan Kuwus,Rabu (6/4/2022) siang.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui dana pinjaman daerah senilai Rp 250 miliar lebih untuk 18 paket proyek peningkatan ruas jalan di seluruh wilayah Manggarai Barat.
Pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar kecamatan dan desa itu bertujuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat desa.
Baca Juga: Warga Minta Jalan Menuju Obyek Wisata Diperbaiki
Edi Endi mengingatkan para kontraktor yang menangani 18 paket proyek pengerjaan ruas jalan di wilayah Manggarai Barat agar tidak asal-asalan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Pemkab Manggarai Barat mengandeng Kepolisian,Kejaksaan dan BPKP dalam melakukan pengawasan proyek infrastruktur jalan yang bersumber dari dana pinjaman PT.SMI tersebut.
"Jika pengerjaan proyek peningkatan ruas jalan ini tidak sesuai spesifikasi, kami tidak akan membayar ke pihak Kontraktor. Saya minta masyarakat desa untuk bersama-sama mengawasi pengerjaan proyek jalan ini,"tegas Edi Endi.
Baca Juga: Petani Mulai Kesulitan Ketersedian Air Sawah
Ia mendorong, masyarakat desa untuk mulai mengarap sektor pertanian dengan memperbanyak tanaman komoditi pertanian.
Dirinya menyiapkan anggaran untuk peningkatan ruas jalan menuju desa bertujuan agar komoditi pertanian dan tanaman holtikultura milik petani di desa dapat dijual ke Labuan Bajo,tentu dengan harga yang menguntungkan petani.
"Saya minta masyarakat harus mulai menanam Porang, cengke dan komoditi pertanian lainnya. Jalan hotmix ini dibangun dengan tujuan agar hasil bumi dapat dijual ke Kota,"tutur Edi Endi.
Edi Endi kembali mengingatkan kontraktor agar pekerjaan yang telah dilelang dan dikerjakan harus rampung di tahun 2022 ini, tidak ada pekerjaan lanjutkan di tahun 2021.
Baca Juga: Pokdarwis Desa Coal Siap Penuhi Kebutuhan Rebok dan Kopi untuk Hotel di Labuan Bajo
18 paket proyek peningakatan ruas jalan itu, pada Bulan September 2022 fisik proyek harus mencapai 75 persen.Jika tidak mencapai 75 persen,maka dipastikan dana pinjaman tidak akan cair.
"Saya ingatkan kepada 18 kontraktor yang mengerjakan proyek dana pinjaman ini, diharapkan Bulan 31 September 2022 sudah mencapai 75 persen progres fisik proyek.Jika belum mencapai 75 persen, dana pinjaman daerah itu tidak akan dicair,"katanya.
Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng berharap jalan hotmix yang dibangun menuju Desa Macang Pacar; Pacar dan Kecamatan Kuwus berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Awasi WNA di Manggarai, Imigrasi Labuan Bajo Bangun Sinergitas Antar Instasi
Dirinya mendorong masyarakat agar mulai mengembangkan sektor pertanian.
"Jalan hotmix menuju desa dibangun agar ekonomi masyarakat naik dan sektor pertanian mulai dioptimalkan,"kata Yulianus.***
