Dua Wisatawan Asal Medan Meninggal Dunia Saat Berwisata di Kawasan Taman Nasional Komodo

- Jumat, 18 Maret 2022 | 22:54 WIB
Jasad Korban yang meninggal di Kawasan Taman Nasional Komodo saat berada di mobil ambulance Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo
Jasad Korban yang meninggal di Kawasan Taman Nasional Komodo saat berada di mobil ambulance Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo

VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Dua wisatawan domestik asal Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara meningga dunia saat berwisata di obyek wisata Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) Kabupaten Manggarai Barat, NTT Jumat (18/3/2022) siang.

Dua wisatawan itu masing-masing bernama R.Ashuri A. Widianto (64) dan Edy Syaputra Sitepu (47). Keduanya merupakan satu Rombongan dari Universitas Politeknik Medan yang melaksanakan kegiatan di Labuan Bajo,Kabupaten Manggarai Barat

Informasi dihimpun, Kedua korban yang bekerja di Universitas Politeknik Medan itu mengunjungi obyek wisata di Kawasan TNK bersama rombongan dari Perguruan Tinggi Politeknik Medan.

Baca Juga: Pasokan Sayur Masih Dari Luar Labuan Bajo, Pemkab Manggarai Barat Kembangkan Produk Holtikultura

Korban Ashuri Widianto meninggal usai melakukan tracking ke Puncak Pulau Padar. Sedangkan Edy Syaputra Sitepu meninggal di Labuan Bajo,ibukota Kabupaten Manggarai Barat.

Kedua Korban bersama rombongan tiba kawasan TNK sekitar Pukul 08.30 WITA dengan mengunakan
Speedboat New Hope 6 yang merupakan speedboat opentrip dari perusahaan East Cruise.

Usai foto di Puncak Pulau Padar, Korban Ashuri Widianto bersama rombongan kembali menuju pos tiketing, korban mengalami sesak nafas.

Diperoleh informasi dari keluarga korban bahwa korban Ashuri Widianto sendiri memang memiliki riwayat jantung. Diduga bahwa korban mengalami kecapean saat melakukan tracking menuju puncak Pulau Padar sehingga mengalami serangan jantung hingga meninggal dunia.

Sekitar Pukul 13.05 WITA, Korban Edy Syahputra Sitepu tidak sadarkan sehingga di bawah menuju Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Edy Syahputra Sitepu dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.

Baca Juga: Kapolda NTT Harap Sinergi Dengan Tokoh Agama dan Pemerintah Daerah untuk Akselerasi Vaksinasi Terus Berlanjut

Sampai dengan saat ini kedua jenasah berada di RSUD Komodo. Direncanakan Sabtu, 19 Maret 2022 Jasad korban diterbangkan ke kota Medan, Sumatera Utara.

Pelaku Pariwisata di Labuan Bajo, Ignas Suradin menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya Dua wisatawan itu dan berharap keluarga dan kerabat korban diberikan ketabahan.

"Saya atas nama peribadi dan organisasi Asosiasi Tour Travel Indonesia (Astindo) Kabupaten Manggarai Barat, turut berdukacita atas perstiwa itu,"kata Ignas Suradin.

Dia menyarankan, agar wisatawan yang memiliki riwayat sakit jantung untuk tidak naik ke puncak Padar. Serta penambahan fasilitas medis dasar dan tenaga medis di Pulau Padar dan Pulau Komodo

"Perlu ketegasan pemandu wisata terkait apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Serta siapa yang boleh dan tidak boleh melakukan apa di suatu spot wisata tertentu. Kita ingin tidak ada lagi wisatawan yang meninggal dunia saat berwisata di kawasan TNK," tegas Ignas Suradin.***

Editor: Gerasimos Satria

Tags

Terkini

Edi Endi: Pers Komponen Penting Memajukan Daerah 

Kamis, 9 Februari 2023 | 16:10 WIB

Lelang Puluhan Mobil Dinas, 17 Unit Tak Laku

Selasa, 7 Februari 2023 | 18:49 WIB

PKD Kecamatan Komodo Diminta Jaga Profesionalitas 

Senin, 6 Februari 2023 | 20:02 WIB

20 PKD Diminta Jaga Integritas

Senin, 6 Februari 2023 | 17:55 WIB
X