Pelajar Terpapar COVID-19 di Kuwus Terus Bertambah, Sekolah Diminta Libur

- Kamis, 24 Februari 2022 | 15:26 WIB
Pelajar SMP Negeri 1 Kuwus sedang menunggu pelayanan Vaksinasi COVID-19 (victorynews.id/SATRIA)
Pelajar SMP Negeri 1 Kuwus sedang menunggu pelayanan Vaksinasi COVID-19 (victorynews.id/SATRIA)

VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Pelajar terpapar COVID-19 di Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT terus bertambah. Per 24 Februari 2022, sudah ada 62 peserta didik dari kalangan sekolah menengah pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terjangkit COVID-19 sejak pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.

Kepala Puskesmas Golowelu, Kecamatan Kuwus, engelbertus Madura, Kamis (24/2/2022) mengatakan, 62 pelajar yang terpapar itu berasal dari SMK Negeri 1 Kuwus dan SMP Negeri 1 Kuwus. Pelajar yang terpapar COVID-19 di Kecamatan Kuwus ini rata-rata menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Guru SMKN 1 Kuwus Salurkan Bantuan untuk Siswa Terdampak COVID-19

Pihaknya sudah kontak erat para pelajar, termasuk teman satu sekolah dan para guru. Rata- rata, pelajar ini terpapar didominasi transmisi lokal, tidak lagi oleh pelaku perjalanan luar daerah.

Ia menyampaikan, sesuai prosedur, sekolah yang pelajarnya terpapar COVID-19 telah ditutup selama 14 hari. Puskesmas Golowelu dan pihak terkait, selain melacak kontak erat, mensterilkan sekolah dengan penyemprotan disinfektan.

Banyaknya pelajar terkonfirmasi Positif COVID-19 membuat Puskesmas Golowelu memberikan rekomendasi agar PTM dilakukan evaluasi oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat Kecamatan Kuwus.

Baca Juga: Tak ada Perhatian Pemerintah, Petani Desa Tondong Belang Swadaya Bangun Saluran Irigasi

Engelbertus mengatakan, terkait PTM pada dua lembaga pendidikan itu, hasil pertemuan dengan Lintas sektor dan Satgas COVID- 19 bersama para Kepala Sekolah menyepakati bahwa untuk sementara proses kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dihentikan atau libur selama 2 Minggu kedepan.

Bagi 62 pelajar yang menjalankan isolasi mandiri mendapat perhatian secara serius dari petugas kesehatan Puskesmas Golowelu.

"Semua anak-anak yang terkonfirmasi positif COVID-19 agar betul isolasi mandiri di asrama dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat, istirahat yang banyak, makan-makanan yang bergizi dan tidak boleh keluar dari rumah", harapnya.

Baca Juga: Kecamatan Kuwus Gali Potensi Wisata

Camat Kuwus, Gabriel Bagung menegaskan, pihaknya telah memberitahukan kepada lembaga pendidikan yang berada di Golowelu untuk menhentikan sementara kegiatan PTM. Pemberhentian PTM terhitung mulai 25 Februari -11 Maret 2022 mendatang.

Bagi pelajar yang dinyatakan negatif hasil rapid test diminta untuk kembali ke kampung masing-masing. Sedangkan, pelajar yang terpapar COVID-19 diminta untuk tetap berada di Golowelu guna mempermudah pantauan dari Satgas COVID-19 tingkat Kecamatan Kuwus.

"Kami minta Lurah Nantal segera berkoordinasi dengan relawan Satgas COVID-19 untuk memantau sekolah, asrama dan rumah kontrak para pelajar agar tetap mematuhi protokol kesehatan," tegas Gabriel Bagung.***

Editor: Gerasimos Satria

Tags

Terkini

Edi Endi: Pers Komponen Penting Memajukan Daerah 

Kamis, 9 Februari 2023 | 16:10 WIB

Lelang Puluhan Mobil Dinas, 17 Unit Tak Laku

Selasa, 7 Februari 2023 | 18:49 WIB

PKD Kecamatan Komodo Diminta Jaga Profesionalitas 

Senin, 6 Februari 2023 | 20:02 WIB

20 PKD Diminta Jaga Integritas

Senin, 6 Februari 2023 | 17:55 WIB
X