VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Hampir seluruh desa di Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT masih merasa sulitnya mendapatkan sinyal telekomunikasi.
Salah satunya dirasakan oleh warga Desa Golo Ketak, Kecamatan Boleng.
Wilayah geografis Mabar, yang 60 persennya daerah perbukitan, membuat sinyal telekomunikasi di sejumlah kecamatan itu sangat sulit didapatkan.
Baca Juga: Kuasa Hukum Keuskupan Denpasar Minta Majelis Hakim Memutus Seadil-adilnya
Warga Desa Golo Ketak, Mateus Rambuka, Jumat (4/2/2022) mengatakan, sinyal telekomunikasi belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh masyarakat desa di Kecamatan Boleng.
Hampir seluruh area di Desa Golo Ketak akses jaringan telekomunikasi sangat sulit, warga harus ke desa lain untuk mendapatkan jaringan telekomunikasi.
Ia mengaku ketika masyarakat ingin berkomunikasi melalui telepon genggam atau seluler maka harus mencari daerah yang memiliki ketinggian 100 meter dari permukaan laut baru bisa mendapatkan sinyal. Itupun sinyal terkadang hilang timbul.
Baca Juga: Nelayan di Kecamatan Komodo Keluhkan Sulitnya Dapat BBM
Menurut Mateus, jaringan telekomunikasi sangat ditunggu oleh masyarakat di Kecamatan Boleng, karena akan sangat membantu untuk percepatan kemajuan ekonomi, dan memperkuat ikatan sosial antar anggota masyarakat.
Ia mengaku, berbagai upaya telah dilakukan untuk mendapatkan akses jaringan telekomunikasi, akan tetapi selalu menemui jalan buntu dan tidak diketahui kapan realisasinya.
"Hingga saat ini belum ada tower jaringan seluler di Desa Golo Ketak," kata Mateus.
Baca Juga: Destinasi Wisata Labuan Bajo Harus Bermanfaat Untuk Masyarakat Lokal
Warga Desa Golo Ketak, Urbanus Ban menuturkan, hampir seluruh wilayah Kecamatan Boleng juga belum terjangkau sinyal telepon genggam. Untuk menelepon harus ke desa lain atau mencari dataran tinggi.
"Sangat susah jaringan telekomunikasi di Kecamatan Boleng, membuat kami merasa terisolir,"ujar Urbanus.***