BTNK bersama Warga Pungut Sampah

- Selasa, 12 Juli 2022 | 07:42 WIB
Pegawai BTNK bersama warga saat membersihkan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Komodo (victorynews.id/SATRIA)
Pegawai BTNK bersama warga saat membersihkan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Komodo (victorynews.id/SATRIA)

VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT-Balai Taman Nasional Komodo (BTNK)  bersama komunitas peduli sampah dan masyarakat dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) kembali melakukan aksi pungut sampah disejumlah pulau dalam kawasan TNK, Selasa (12/7/2022) pagi.

Sebelumnya awal April 2022 lalu,BTNK bersama komunitas peduli sampah juga memungut  sampah pada sejumlah pulau di dalam area kawasan TNK.

Mereka terbagi dalam tiga tim,tim satu memungut  sampah di Pulau Padar bagian Selatan,Tim dua memungut sampah di Pulau Komodo bagian Pantai Merah dan Tim ketiga di Pulau Gililawa.

Kepala BTNK, Lukita Awang mengatakan, aksi pungut sampah didalam area kawasan TNK dilakukan hampir setiap bulan. Kegitan ini bertujuan menjaga kawasan TNK bebas dari sampah. Serta mengajak masyarakat maupun wisatawan yang mengunjungi obyek wisata dalam kawasan TNK  untuk tidak membuang sampah tidak pada tempatnya.

Apalagi kawasan TNK setiap harinya ramai dikunjungi dan obyek wisata yang berada dalam kawasan TNK cukup mendunia.

Baca Juga: Edi Endi Dorong Pelajar Jadi Duta Kebersihan di Labuan Bajo

Ia mengatakan, aksi pungut sampah dalam tiga lokasi dalam kawasan TNK ini melibatkan mitra BTNK meliputi Ditjen Pengelolaan Sampah Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),pelaku wisata, dan pemerhati lingkungan hidup labuan bajo
seperti Trash Hero, P2L, WWF, TNI, Polres Manggarai Barat, Pramuka Saka Wanabakti serta masyarakat dalam kawasan TNK.

Sedikitnya 317 Kg sampah berhasil dikumpul,dengan rincian,Tim Sati di Pulau Padar sebanyak 164 kg , Tim Kedua Pantai Merah 64 kg dan Pulau Gililawa 89 kg.

Selain Tiga pulau itu,tim juga bergerak menuju Pink Beach untuk memungut sampah bawah laut. Pink Beach merupakan salah satu spot wisata yang ramai dikunjungi untuk menyelam. Sehingga tim bergerak untuk memungut sampah di dasar laut di Pink beach.

Awang mengatakan, sampah yang dikumpulkan akan dibawa ke Labuan Bajo untuk di hantar ke  KSU Sampah Komodo. Selama ini BTNK telah bekerja sama dengan KSU Sampah Komodo milik Tos Ampur untuk pengolahan sampah.

BTNK melakukan aksi bersih-bersih pantai dan pungut sampah di bawah laut untuk menggerakan masyarakat menjaga kebersihan. Apalagi Labuan Bajo saat sering menjadi tempat pertemuan internasional. Sehingga masyarakat didorong untuk menjaga kebersihan agar Labuan Bajo menjadi kota yang indah dan bebas dari masalah sampah.

Baca Juga: Nelayan Pasir Panjang Minta alat tangkap

Bupati Manggarai Barat, Edistasius menyampaikan, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan masih sangat rendah. Buktinya masih banyak masyarakat yang buang sampah sembarangan.

Kawasan TNK sebagai salah satu obyek wisata yang mendunia harus bebas dari sampah. Masyarakat dalam kawasan, pelaku pariwisata maupun pengunjung tidak boleh membuang sampah didalam kawasan.

Kapal wisata juga harus menyiapkan tempat sampah agar sampah tidak dibuang dilaut.

“Meski kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan masih sangat rendah, tapi saya yakin berapa tahun kedepan masyarakat sudah mulai peduli dengan masalah sampah,” tutur Edi Endi.***

Editor: Gerasimos Satria

Tags

Terkini

Kasus KDRT Terbanyak Diselesaikan Rumah Perlindungan

Selasa, 13 September 2022 | 16:48 WIB

Anak Muda Labuan Bajo Pungut Sampah

Jumat, 2 September 2022 | 12:08 WIB

BTNK bersama Warga Pungut Sampah

Selasa, 12 Juli 2022 | 07:42 WIB

Anak Muda di Labuan Bajo Bersih Sampah

Jumat, 8 Juli 2022 | 12:31 WIB
X