VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Komunitas anak muda Labuan Bajo yang tergabung dalam berbagai komunitas mengadakan kegiatan bersih lingkungan selama Tiga hari. Dimulai pada jumat, 8 Juli - 10 Juli 2022.
Mereka yang tergabung dalam Komunitas anak muda yang melakukan aksi pungut sampah itu, adalah Komunitas Pemuda-Pemudi Labuan Bajo (P2LB), Trash Hero Labuan Bajo, Muda-Mudi Kreatif Labuan Bajo (M2KLB), dan Dewan Kerja Ranting Pramuka Kwaran Komodo. Selain itu, kegiatan ini akan didukung oleh Banera Band, D’Junior Band, dan Boss Band.
Komunitas yang beranggotakan Pelajar se Kota Labuan Bajo itu melaksanakan aksi pungut sampah dengan tema “Lindungi dan Bersihkan Kota Kita”.
Kegiatan bersih lingkungan ini akan dilakukan pada Tiga titik di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barar, yakni di wilayah Kampung Ujung, Pasar Baru, dan Pasar Batu Cermin Wae Kesambi Selain pungut sampah, acara juga dikemas dengan pertunjukan musik dan pameran kerajinan tangan yang diolah dari sampah.
Ketua Panitia kegiatan, Rifi Nggaus, Jumat (8/7/2022) mengatakan, alasan dilakukannya kegiatan tersebut karena melihat keadaan lingkungan Labuan Bajo yang kotor dan tidak terjaga. Sangat diperlukan peran anak muda untuk membersihkan sampah lingkungan yang kotor itu. Apalagi Labuan Bajo kotayang semakin ramai dikunjungi tamu dari luar.
Baca Juga: Puskesmas Bari Butuh Listrik dan Air Bersih
Menurut Rifi, meski Labuan Bajo adalah daerah pariwisata, namun banyak sampah yang berserakan dan tingkat kesadaran warga Labuan Bajo untuk menjaga lingkungan agar tetap bersihpun masih rendah.
“Jadi tujuan kegiatan ini adalah selain untuk melakukan aksi pungut sampah, juga memberi kesadaran warga untuk ikut menjaga kebersihan. Kita inginkan agar masyarakat merespon kegiatan ini dengan setiap harinya menjaga dan membersihkan lingkungan masing-masing,’’ jelasnya.
Selain mengharapkan respon warga, Rifi melanjutkan, mereka juga berharap pemerintah bisa ikut terlibat dalam program tersebut dan mengadakan program bersih lingkungan yang lebih besar. Dengan begitu, kebersihankota Labuan Bajo akan terus berlanjut dan tidak sampai pada gerakan anak muda saja.
Anggota Komutas M2KLB, Viktritius H. Putra mengatakan, aksi pungut sampah ini tergerak dari dalam dirinya, bahwa anak muda harus mengambil bagian dari masalah sampah di Labuan Bajo.
Selama ini persoalan sampah menjadi masalah utama di Labuan Bajo,sehingga dirinya bersama anggota komunitas lainnya bergerak bersama-sama untuk pungut sampah.
“Anak muda tidak boleh tinggal diam melihat banyaknya sampah. Anak muda harus mencari solusi terkait banyak sampah di Labuan Bajo,”tuturnya.
Baca Juga: Pemdes Liang Ndara Dorong Masyarakat Hindari Konflik Sosial
Ia mengaku, aksi ini mau mengajak anak muda di seluruh di Labuan Bajo untuk sama-sama menjaga kebersihan Kota Labuan Bajo. Sampah bukan saja urusan Pemerintah Kabupaten Mabar atau urusan orang tua. Tetapi masalah sampah juga urusan anak muda. Serta anak muda tidak boleh jadi penonton dengan banyak sampah.
Ia mengharapkan, kedepannya seluruh sekolah di Labuan Bajo agar pada hari tertentu seluruh anak sekolah turun ke jalan-jalan utama untuk memungut sampah. Aksi itu juga diharapkan menjadi rutinitas setiap sekolah yang dilakukan sekali dalam satu minggu.
“Sekolah juga harus mendukung penuh untuk menjaga kebersihan Kota Labuan Bajo. Agar seluruh komunitas dan sekolah-sekolah di Labuan Bajo memiliki tanggungjawab yang sama untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kota Labuan Bajo,’’ harap Putra.
Seperti diketahui pada hari pertama aksi pungut Sampah di Kampung Ujung, Kelurahan Labuan Bajo,komunitas anak muda Labuan Bajo berhasil mengumpulkan belasan karung sampah plastik.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Diminta Sosialisasikan JKN Kepada Karyawan
Direncanakan sampah itu akan diolah menjadi bahan kerajinan seperti taplak meja dan pot bungga untuk kemudian dijual pada pameran kerajinan tanggan terbuat dari Smpah di Lapangan Sepak Bola SMAK St,ignasius Loyola Labuan Bajo.***