VICTORYNEWS MANGGARAI TIMUR- Guna Mendukung pengembangan mutu pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur, NTT, PT.Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur, Jumat (3/2/2023) di aula Kantor Bupati Manggarai Timur..
Nota Kesepakatan yang ditandatangani oleh Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas dan Chief of Corporate Affairs PT. Astra International, Riza Deliansyah itu berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan dan menghasilkan anak didik yang berkualitas dalam bidang akademis, berkarakter baik. Serta mempunyai kecakapan hidup kepada sekolah.
"Momentum berahmat melalui MoU ini, kiranya menjadi starting point yang benderang demi pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Manggarai Timur,"tegas Andreas Agas dalam sambutanya.
Baca Juga: Siti Nurbaya Resmikan Pemanfaatan Sarana TNK Untuk Keperluan Wisata Alam, Edukasi dan Riset
Andreas Agas mengapresiasi setinggi-tingginya diberikan kepada PT Astra International yang telah memutuskan pilihannya pada Kabupaten Manggarai Timur menjadi salah satu daerah dampingan YPA-MDR di Provinsi NTT dalam bidang pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di daerah itu.
Ia menjelaskan, indeks karakter, Kabupaten Manggarai Timur masuk dalam kategori berkembang, dengan indikator utama, siswa terbiasa menerapkan nilai-nilai karakter pelajar Pancasila yang berakhlak mulia, bergotong-royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta berkebinekaan global dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kategori proses, kualitas proses pembelajaran peserta didik di Kabupaten Manggarai Timur untuk kategori indeks kualitas pembelajaran disebutkan terarah dengan indikator utama bahwa pembelajaran mengarah pada peningkatan kualitas yang ditunjukan dengan suasana kelas yang mulai kondusif dan adanya dukungan afektif serta aktivasi kognitif dari guru.
Baca Juga: Dari Labuan Bajo, Keberhasilan FOLU Net Sink 2030, Kerja Bersama Semua Pihak
Ia menilai, guru belum konsisten melakukan refleksi pembelajaran, mengeksplorasi referensi pengajaran baru, dan mencetuskan inovasi baru.
"Raport pendidikan kita merah untuk kategori kepemimpinan instruksional dengan predikat terbatas yang mengacu pada indikator belum mengacu pada visi misi sekolah, belum mendorong perencanaan, praktik dan asesmen pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan hasil belajar siswa dan belum mengembangkan program, sistem insentif dan sumber daya yang mendukung guru melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran,"ujar Andreas Agas.
Seperti diketahui, PT.Astra Internasional melaksanakan Program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan, guna meningkatkan mutu pendidikan dan menghasilkan anak didik yang berkualitas dalam bidang akademis, berkarakter baik dan mempunyai kecakapan hidup kepada sekolah di Kabupaten Manggarai Timur di SDI Lindi Tanggo, SDI Kotandora, SDI Cepiwatu, SDI Peot, SDN Kembur, SDI Golo Cigir, SMPN 1 Borong, SMPN 11 Borong, SMPN 13 Borong, SMPN 18 Borong dan SMKN 1 Borong.
Baca Juga: Pemerintah Dukung Pembentukan Induk Perusahaan dan Transisi Energi di PLN
Ruang lingkup nota kesepakatan tersebut meliputi, pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan, peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, serta peningkatan kualitas manajemen pendidikan di wilayah Manggarai Timur.***
