VICTORYNEWS MANGGARAI BARAT- Pemerintah kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, saat ini fokus memperkuat sistem rujukan berbasis masyarakat dan kompetensi untuk menyelamatkan ibu dan bayi .
Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng menyoroti pentingnya memperkuat sistem rujukan yang diterapkan secara berkelanjutan untuk menyelamatkan ibu dan bayi.
Baca Juga: Sejumlah Menteri Cek Persiapan KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo
“Program prioritas daerah ini terlebih yang berhubungan dengan kematian ibu dan bayi, ini menjadi fokus kita kedepanya,” kata Yulianus Weng, Jumat (27/1/2023).
Ia mengatakan, fokus Pemkab Manggarai Barat kedepan, yakni berupaya optimal dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Berbagai faktor yang terkait dengan resiko terjadinya komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan dan cara pencegahannya telah diketahui dan telah dilaksanakan berbagai upaya intervensinya.
Baca Juga: Wabup Manggarai Barat Ingatkan Pejabat yang Dilantik, Jangan KKN
Yulianus Weng mengungkapkan, salah satu cara yang diperkuat yakni, meningkatkan kemampuan klinis dan management kepada tenaga kesehatan khususnya puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di desa.
Untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, perlu dilakukan pembinaan dengan melaksanakan kegiatan penyeliaan (supervisi) fasilitatif secara berkesinambungan dan tepat sasaran.
Ia menyampaikan, terimakasih kepada USAID Momentum yang telah membantu dan memfasilitasi program prioritas di Kabupaten Manggarai Barat dalam mengatasi kematian ibu dan anak.
Baca Juga: LUAR BIASA, Warga Boleng Ciptakan Mesin Pompa Air Bekas Jadi Mesin Penggiling Pakan Ternak Babi
"Pemkab Manggarai Barat merasa senang, karena telah melaksanakan fasilitasi bagi tiga puskesmas yang ada di Kabupaten Manggarai Barat,”ujar Yulianus Weng.***