VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi meminta kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat untuk melapor ke Perusahan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Wae Mbeliling, jika mengalami krisis air bersih.
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wae Mese II dipastikan akan memenuhi kebutuhan air masyarakat di Labuan Bajo.
"Labuan Bajo adalah daerah destinasi wisata super premium, kami pastikan tidak boleh ada warga yang kesulitan dapatkan air bersih," kata Edi Endi, Kamis (19/1/2023).
Baca Juga: Warga di KEK Tana Mori Kesulitan Air Bersih
Ia mengatakan,kesulitan air bersih itu bukan berarti tidak ada air sama sekali. Tapi krisis air terjadi karena perpipaan yang tidak lancar, bahkan airnya menjadi keruh dan kuning, sehingga perlu perbaikan.
Edi Endi menjelaskan, SPAM Wae Mese II telah memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 40 ribu penduduk Labuan Bajo atau 70% dari total penduduk.SPAM Wae Mese II kapasitas 100 liter/detik. SPAM Wae Mese II melengkapi SPAM Wae Mese yang sebelumnya telah dibangun dengan kapasitas 40 liter/detik.
Ia menjelaskan, penataan Labuan Bajo terintegerasi semua dari mulai air dan penataan kawasan terpadu, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.Dengan mengalirnya air Perumda Air Minum Wae Mbeliling ke rumah warga, maka warga Labuan Bajo tidak harus membeli air dari distributor yang harganya mahal.
Baca Juga: KTT ASEAN Summit Diharapkan Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Lokal
Ia menjelaskan bahwa air bersih adalah elemen penting yang harus disiapkan oleh negara. Dalam hal ini Pemkab Manggarai Barat melalui Perumda Air Minum Wae Mbeliling terus melalukan hal tersebut.
"Saya berpesan kepada warga Labuan Bajo agar memanfaatkan air dengan sebaik-baiknya dan tidak boros,"pesannya.***