VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Sampah dan kebersihan Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat jelang dihelatnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit 2023 mendatang.
Untuk mengoptimalkan lingkungan yang bersih dalam kota Labuan Bajo, setiap hariya ratusan petugas kebersihan turun ke jalan membersihkan sampah yang ada di ruas jalan.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, Kamis (19/1/2022) meminta seluruh elemen di Labuan Bajo bersinergi mewujudkan daerah destinasi super premium Labuan Bajo adalah kota tujuan wisata yang bersih dan indah. Kota pariwisata yang bersih akan membuat wisatawan nyaman mengunjungi Labuan Bajo.
Baca Juga: Kabupaten Manggarai Barat Butuh SDM Handal Tangani Pariwisata
Ia memotivasi, masyarakat Labuan Bajo untuk memperhatikan lingkungan masing-masing agar tetap bersih.
“Kebersihan Kota Labuan Bajo ini adalah tanggungjawab kita bersama, saya berharap masyarakat lebih sadar untuk turut menjaga kebersihan salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tuturnya.
Ia menegaskan, masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi terhadap potensi wisata dan tujuan wisatawan datang berkunjung ke objek wisata di suatu daerah.
Edi Endi mengakui, permasalahan paling menonjol dalam pengelolaan kawasan wisata adalah keberadaan sampah. Sebab lanjutnya, selain membuat kotor dan terkesan kumuh, wisatawan menjadi kurang nyaman dengan kondisi lingkungan dan mengancam kesehatan mereka.
Baca Juga: Pedagang Pasar Rakyat Batu Cermin Diminta Jaga Kebersihan
Labuan Bajo dipastikan harus bersih dari sampah, untuk itu semua jajaran instansi maupun masyarakat harus gerak cepat dan aktif membersihkan sampah di lingkungannya.
"Bagaimana upayanya dinas teknis untuk membantu secara maksimal melakukan gerakan bersih-bersih, yang penting sampah di Labuan Bajo setiap hari harus bersih," kata Edi Endi.***