Warga Keluhkan Jalan Rusak di Desa Wae Lolos

- Kamis, 24 November 2022 | 12:21 WIB
Kondisi jalan menuju destinasi wisata Cunca Rami di Desa Wae Lolos Kecamatan Sano Nggoang (victorynews.id/SATRIA)
Kondisi jalan menuju destinasi wisata Cunca Rami di Desa Wae Lolos Kecamatan Sano Nggoang (victorynews.id/SATRIA)

VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Para penguna jalan dan masyarakat di Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat sudah lama mengharapkan kondisi jalan yang baik dan layak.

Kondisi saat ini, jalan dalam keadaan rusak dan jauh dari kata layak, sehingga masyarakat di Desa Wae Lolos mengeluhkan kondisi jalan tersebut.
 
Hampir seluruh jalan di Desa Wae Lolos mengalami kerusakan yang cukup parah. Padahal, Desa Wae Lolos merupakan daerah tujuan wisata. Desa Wae Lolos dikenal dengan julukan desa seribu air terjun.
 
"Masyarakat Desa Wae Lolos sangat mengharapkan perhatian pemerintah daerah untuk memperbaiki ruas jalan menuju Desa wisata Wae Lolos,"kata Gervinus Toni, Kepala Desa Wae Lolos, Kamis (24/11/2022).
 
 
Gervinus menjelaskan, jalan milik Kabupaten yang menghubungkan dua desa tersebut panjangnya sekitar 7 kilometer dan sekitar 1 kilometer diantaranya sudah dibangun aspal hotmix beberapa tahun lalu.
 
Akses satu-satunya yang dilalui wisatawan itu, mengalami kerusakan dan berlubang sehingga sulit dilalui kendaraan.
 
Ia menyampaikan, Desa Wae Lolos memiliki sejumlah destinasi wisata, seperti air terjun dan atraksi tarian budaya manggarai. Rata-rata setiap tahun, kunjungan wisatawan mencapai 400 pengunjung.
 
Lokasi jalan yang rusak parah apa lagi pada musim penghujan masyarakat dan wisatawan sulit sekali melewatinya,sebab jalan tersebut merupakan akses jalan utama untuk menuju pusat Kecamatan Sano Nggoang.
 

“Banyak warga yang sudah mengeluh dengan kondisi jalan Desa Wae Lolos parah. Bahkan beberapa kali mengusulkan kepada pihak Dinas PUPR dan DPRD khususnya Dapil 1 belum juga ada tanggapan untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut,” ucap Gervinus.

Gervinus menjelaskan, warga desa ada kisaran 600 KK yang tinggal di Wae Lolos, dengan kondisi jalan seperti ini membuat sulit warga masyarakat yang hendak melakukan kegiatan sekolah, atau pun menurunkan hasil bumi mereka untuk di bawa ke tempat pengepul. 

Hal yang sama juga bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Desa Wisata Wae Lolos. Akses menuju destinasi wisata sulit dilalui kendaraan roda empat. Sehingga jumlah kunjungan tahun 2022 hanya mencapai 20 pengunjung.

Baca Juga: Ayah Cabuli Tiga Anak Kandung di Labuan Bajo Ditetapkan Sebagai Tersangka

Ia berharap, pihak pemerintah untuk meninjau jalan rusak ini dan meperbaikinya, agar dapat dilalui kendaraan dengan mudah serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Warga sangat merindukan ruas jalan menuju Desa Wisata Wae Lolos diperbaiki. Wisatawan tidak lagi berkunjung ke Desa Wae Lolos,"kata Gervinus.***

Editor: Gerasimos Satria

Tags

Terkini

Warga Wae Moto Kembali Nikmati Air Kotor

Minggu, 29 Januari 2023 | 19:55 WIB

HIPBC Perang Lawan Sampah

Minggu, 29 Januari 2023 | 15:58 WIB

Beasiswa dari Pak Jokowi, Jawaban Doa-Doa Ibu Siti

Minggu, 29 Januari 2023 | 14:23 WIB

Warga dalam Kawasan TNK Butuh Ambulance Laut

Sabtu, 28 Januari 2023 | 11:03 WIB

Petani Pisang Merugi Imbas Penyakit Layu Bakteri

Sabtu, 28 Januari 2023 | 10:01 WIB

Bupai Edi Endi Serukan Labuan Bajo Bebas Sampah

Kamis, 26 Januari 2023 | 16:27 WIB
X