VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Kebutuhan hotel di Labuan Bajo, Ibukota Kabupaten Manggarai Barat terhadap aneka sayur, buah-buahan atau tanaman hortikultura setiap hari cukup tinggi. Hal itu beralasan mengingat Kabupaten yang berada di ujung barat Pulau Flores itu, adalah daerah pariwisata super prioritas.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Manggarai Barat, Laurensius Halu, Senin (24/10/2022) merincikan, sayur-sayuran kebutuhan hotel dan restoran, setiap hari rata-rata 4.675 kilogram (kg) atau 4,68 ton, atau 140.250 kg/140,25 ton per bulan, atau 1.683.000 kg/1.684 ton pertahun. Aneka sayur ini tersedia di Pasar Rakyat Batu Cermin dan Pasar Baru, di Labuan Bajo.
Baca Juga: Sayuran di Pasar Tradisional Labuan Bajo Masih Didatangkan Dari Luar Daerah
Beragam sayur itu, seeperti yakni kol, wortel, tomat, kentang, buncis, labu, bayam, kangkung, sawi putih, sawi hijau, terung, selada, pare, paprika, bunga kol, brokoli, ketimun, cabai keriting, cabai besar, cabe rawit, kacang panjang, bawang merah, bawang putih, terung dan bawang bombai. Total 25 jenis sayur.
Ia mengatakan, kebutuhan rata-rata berbagai biofarmaka setiap harinya 198 kg atau 0,20 ton, atau 5.90 kg/5,94 ton per bulan, atau 71.280 kg/71,28 ton per tahun. Aneka tanaman Biofarmaka itu, yakni kemangi/hasil, daun pandan, seledri, jeruk nipis, daun mint, jahe, lengkuas, kunyit, dan kencur. Total 9 jenis.
Baca Juga: Bupati Manggarai Barat Minta Sektor Pertanian dan Perkebunan Digenjot
Laurensius mengaku, Kebutuhan sayur dan buah hotel-hotel di Labuan Bajo hingga saat ini masih disuplai dari luar daerah Manggrai Barat.Pihaknya telah mengedukasi para petani dan peternak agar bisa menjadi pemasok utama, buah, sayur, dan daging di semua hotel di Labuan Bajo.
Pihaknya melihat, sejauh ini, sistem pertanian Manggarai Barat masih menerakan sistem tradisional. Para petani bekerja untuk konsumtif.
"Kita mau supaya petani di Manggarai Barat ini menjadi pengusaha, misalnya pengusaha durian dan pengusaha gula merah. kita giring masyarakat supaya ada kegiatan business to business," ujarnya.***