VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT-Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat menyebutkan, dua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayah Manggarai Barat hingga saat ini belum memiliki tenaga dokter.Padahal Idealnya setiap puskesmas harus memiliki dokter umum dan dokter gigi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Mami, Selasa (30/8/2022) mengatakan, dari 21 puskesmas di Kabupaten Manggarai Barat, 2 puskesmas belum memiliki dokter umum.Kedua puskesmas yang belum memiliki dokter itu yakni,Puskesmas Waning di Kecamatan Ndoso dan Puskesmas Rego di Kecamatan Macang Pacar.
Ia mengaku, dokter umum yang bertugas Pukesmas Rego di Kecamatan Macang Pacar mengundurkan diri pada akhir Oktober 2021 lalu.Sedangan dokter umum di Puskesmas Waning mengundurkan diri pada tahun 2019 lalu.
Selama ini, Dinas Kesehatan berusaha membuka lamaran bagi tenaga dokter yang ingin mejadi tenaga kontrak daerah untuk ditempatkan di Dua puskesmas rawat jalan tersebut,namun sayangnya hingga saat ini belum ada yang mengajukan lamaran.
Baca Juga: Disnakertrans Cetak SDM Siap Kerja Di Bidang Otomotif dan Service AC
Paul Mami mengaku, idealnya seharusnya setiap puskesmas wajib memiliki dokter,baik dokter umum maupun dokter gigi.Dokter umum nantinya akan melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berada di masing-masing desa.
Dua puskesmas rawat jalan yang tidak memiliki dokter umum,terpaksa yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masayarakat adalah perawat dan bidan.Selama ini pelayanan kesehatan pada Dua puskesmas itu berjalan dengan baik tanpa adanya persoalan.
Terkait kekosongan dokter umum pada 2 puskesmas rawat jalan itu, Paul Mami mengaku sudah mengusulkan kepada Bupati Manggarai Barat untuk pengangkatan honor daerah tenaga dokter umum tahun 2023 untuk ditempatkan di Puskesmas Rebo dan Puskesmas Warning.
Dirinya sangat berharap ada dokter umum yang ingin melamar menjadi tenaga honor daerah untuk ditempatkan pada Dua puskesmas rawat jalan itu.
9 puskesmas rawat inap di Manggarai Barat sudah memiliki dokter umum dan dokter gigi.Dinas Kesehatan setiap tahun fokus memenuhi kebutuhan fasilitasi kesehatan pada 9 puskesmas rawat inap tersebut.
Baca Juga: Aktifitas Pertambangan PT.Menara Armada Pratama Belum Kantongi Izin Lingkungan
"Kita berharap tahun 2023, seluruh puskesmas di Manggarai Barat sudah memiliki dokter umum,"harap Paul Mami.
Anggota DPRD Manggarai Barat,Benediktus Nurdin mengatakan, wilayah Manggarai Barat yang merupakan daerah destinasi super prioritas seharusnya menjadi pertimbangan untuk memaksimalkan peran Puskesmas diantaranya dengan melengkapi Puskesmas dengan dokter. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat diminta untuk serius mengatasi persoalan kesehatan dengan menempatkan tenaga kesehatan dokter umum di seluruh puskesmas di Manggarai Barat.
Ia mengaku, masyarakat di dua puskesmas itu selama ini mengeluhkan tidak adanya dokter di Puskesmas, sehingga menyulitkan mereka saat membutuhkan pelayanan kesehatan.Masyarakat mengeluh dengan pelayanan kesehatan yang dilakukan pihak puskesmas.
Apalagi kemampuan perawat atau bidan dalam mendiagnosa penyakit yang diderita masyarakat sangat terbatas, sehingga tidak jarang masyarakat tidak mendapatkan kesembuhan, walaupun berulang kali berobat di puskesmas.
Baca Juga: BUMDes di Kabupaten Manggarai Barat Diminta Kreatif Cari Peluang Usaha
"Tidak heran masyarakat di Kecamatan Ndoso dan Macang Pacar lebih memilih RSUD Ben Mboi di Ruteng,Kabupaten Manggarai untuk pemeriksaan kesehatan karena ketiadaan dokter di Puskesmas.Kita ingin Pemkab Manggarai Barat harus serius mengurus masalah keterbatasan tenaga kesehatan,"harap Beni Nurdin.***