Masyarakat Pulau Terpencil Akan Mendapat Pelayanan Kesehatan

- Rabu, 24 Agustus 2022 | 17:15 WIB
Kapal Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga saat berada di Pelabuhan Labuan Bajo. (victorynews.id/SATRIA)
Kapal Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga saat berada di Pelabuhan Labuan Bajo. (victorynews.id/SATRIA)

VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami oleh masyarakat di pulau-pulau terpencil di Kabupaten  Manggarai  Barat, Yayasan Ksatria Medika Airlangga akan melakukan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada masyarakat.

Yayasan yang beralamat di Surabaya,Provinsi Jawa Timur itu akan melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat diatas kapal terapung yang  bernama Rumah Sakit Terapung Ksatria  Airlangga.

Direktur Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga,dr Agus Hartanto, Rabu (24/8/2022) mengatakan, kegiatan yang bertemakan ekspedisi pulau-pulau perbatasan itu dilaksanakan di pulau-pulau kecil di Manggarai Barat hingga 12 September 2022. Setelah itu baru bergeser ke wilayah utara Pulau Flores,Alor dan Pulau Timor.

Selain untuk mengatasi masalah kesehatan bagi masyarakat di Pulau, pemeriksaan kesehatan diatas Rumah Sakit terapung ini bertujuan untuk membantu upaya peningkatan dan pemerataan kesejateraan masyarakat di Pulau-Pulau terpencil.Seta menjadi rumah sakit bergerak yang berstandar nasional untuk masyarakat kepualaun,’’ jelas Agus.

Baca Juga: Kapal Wisata Di Labuan Bajo Dinilai Kurang Menjaga Kebersihan Laut

Ia mengatakan, dalam kegiatan ekspedisi  medis bagi masyarakat di pulau-pulau di Manggarai Barat  berupa kegiatan program pelayanan kesehatan dasar dan rujukan,program kecukupan pangan dan gizi keluarga dan promosi dan edukasi pengelolahan sampah kepulauan dan konservasi  mangrove.

Diatas Rumah Sakit Terapung Ksatria  Airlangga dilengkapi para dokter dan tenaga mesdis untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Seluruh wilayah NTT akan kita keliling untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis.Peralatan kesehatan diatas Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga sangat melengkap.Melalui kegiatan ekspedisi pulau-pulau terpencil ini kita ingin memberikan pelayana kesehatan gratis  kepada masyarakat di pulau yang selama ini mengalami kekurangan obta dan fasilitas kesehatan,’’ ujar dr Agus.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai  Barat, Paulus Mami mengatakan, pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat di pulau terpencil di Manggarai Barat akan fokus pada pulau di kawasan Taman Nasional Komodo dan pulau kecil di Kecamatan Komodo.

Baca Juga: Perumda Air Minum Wae Mbeliling Pasang Meteran Gratis Untuk Panti Ansuhan Binongko

Terkait jadwal pemeriksaan kesehatan belum dapat dipastikan karena tunggu persetujuan dari Bupati Manggarai Barat terkait lokasi pemeriksaan kesehatan tersebut.

Ia mengatakan, kegiatan ekspedisi medis dipulau terpencil nantiya akan mengandeng tenagar medis Dinas Kesehatan Manggarai Barat melakukan berbagai kegiatan. Diantaranya,pelayanan kesehatan atau pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat kepulauan.

Pelayanan tindakan medis yaitu kegiatan operasi gratis bagi masyarakat kepulauan yg membutuhkan tindakan operasi seperti operasi apendisks atau jenis penyakit lainnya yg membutuhkan operasi.Seta penyuluhan tentang kesehatan,sampah dan materi lain yang berhubungan dengan penyakit atau masalah kesehatan.

Baca Juga: Masyarakat Diajak Ikut Program KB

pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Pulau di Manggarai Barat baru pertama kali.Selama ini masyarakat di Pulau mendapatkan pelayanan kesehatan dari petugas kesehatan yang ada di pulau.Selain itu selama ini,masyarakat di pulau kecil di Manggarai Barat juga harus ke Labuan Bajo jika ingin mendapatkan pelayan kesehatan,” jelas Paulus Mami.***

Editor: Gerasimos Satria

Tags

Terkini

Warga Wae Moto Kembali Nikmati Air Kotor

Minggu, 29 Januari 2023 | 19:55 WIB

HIPBC Perang Lawan Sampah

Minggu, 29 Januari 2023 | 15:58 WIB

Beasiswa dari Pak Jokowi, Jawaban Doa-Doa Ibu Siti

Minggu, 29 Januari 2023 | 14:23 WIB

Warga dalam Kawasan TNK Butuh Ambulance Laut

Sabtu, 28 Januari 2023 | 11:03 WIB

Petani Pisang Merugi Imbas Penyakit Layu Bakteri

Sabtu, 28 Januari 2023 | 10:01 WIB

Bupai Edi Endi Serukan Labuan Bajo Bebas Sampah

Kamis, 26 Januari 2023 | 16:27 WIB
X