VICTORYNEWS MANGGARAI BARAT- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparelraf) bersama Konsorsium Asuransi JAGAwisata memberi sosialisasi asuransi bencana alam sektor pariwisata bagi pelaku pariwisata dan pemilik hotel di Labuan Bajo,Kabupaten Manggarai Barat, Minggu (29/1/2023) sore.
Kepapa Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut, menjelaskan, asuransi JAGAwisata diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata pada 27 September 2018 lalu,dimana asuransi JAGAwisata bertujuan untuk memberi nyaman kepada wisatawan.
Dirinya berharap,agar kehadiran asuransi tersebut terus digencarkan karena perkembangannya belum signifikan di NTT lebih khsusunya Kabuapaten Manggarai Barat.
Ia mengatakan, asuransi JAGAwisata sangat penting di Kabupaten Manggarai Barat dikarenakan akan perhubungan dengan resiko perjalanan wisata ke obyek wisata yang ada di Manggarai Barat. Apalagi obyek wisata di Manggarai Barat beresiko tinggi. Sehingga wisatawan wajib dilindungi, wisatawan harus bebas dari bencana alam dan musibah.
Baca Juga: Kemenparekraf Bangun Homepod di Desa Liang Ndara
Asisten Deputi Investasi Pariwisata Kemenparekraf, Hengky Manurung menjelaskan, asuransi JAGAwisata merupakan produk asuransi yang komprehensif baik untuk wisatawan hingga aset pariwisata. JAGAwisata untuk melayani para wisatawan. Sementara produk Jaga Aset Wisata untuk aset bangunan ditargetkan akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Ia mengatakan, produk ini bukti industri asuransi lokal mampu menyediakan produk asuransi wisata dengan harga murah. Bahkan juga tersedia dalam aplikasi yang siap pakai. Tidak hanya untuk wisatawan domestik, namun juga wisatawan asing bisa mendapatkan proteksi secara online.
Ketua Konsurium Asuransi JAGAwisata,Yuda Wirawan dihadapan peserta menjelaskan, JAGAwisata memberikan perlindungan atas bahaya kecelakaan,terorisme, bencana alam,termasuk bantuan evakuasi medis darurat maupun repatriasi. JAGAwisata juga memberikan perlindungan saat melakukam olahraga ekstrim.
Baca Juga: BUMDes Didorong Kembangkan Agrowisata
Ia mengatakan, produk ini bukti industri asuransi lokal mampu menyediakan produk asuransi wisata dengan harga murah. Bahkan juga tersedia dalam aplikasi yang siap pakai. Tidak hanya untuk wisatawan domestik, namun juga wisatawan asing bisa mendapatkan proteksi secara online.
“Kami sudah melakukan sosialisasi produk JAGAwisata di Jakarta, Medan, dan sekarang Yogyakarta. Rangkaian sosialisasi akan terus dilakukan untuk 10 destinasi prioritas. Pelaku usaha seperti hotel dapat memasarkan produk ini dengan opsional buat tamunya,” ujar Yuda.
Yuda menambahkan, manfaat utama dari peserta asuransi JAGAWisata yakni,santunan meninggal dunia akibat kecelakaan,100 persen uang pertanggungan akan dibayarkan jika tertanggung
meninggal dunia akibat kecelakaan. Santunan cacat tetap akibat kecelakaan akan mendapatkan 100 persen uang pertanggungan akan dibayarkan jika tertanggung cacat tetap akibat kecelakaan. Serta perawatan rumah sakit akibat kecelakaan
Adapun kerjasama delapan perusahaan asuransi yang membentuk konsorsium dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun delapan perusahaan asuransi yang tergabung dalam konsorsium ini yaitu PT Central Asia Finansial (Jagadiri) yang bertindak sebagai Ketua konsorium dengan anggota yang terdiri dari PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR), PT Asuransi FPG Indonesia, PT Asuransi Staco Mandiri, PT Asuransi Jasa Raharja Putera, PT Equity Life Indonesia, PT Asuransi Binagriya Upakara, dan PT Asuransi Intra Asia.
Baca Juga: Rumah Warga rusak dan Jembatan Putus