VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Ketua DPRD Manggarai Barat, Marthen Mitar, Kamis (19/1/2022) mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) aktif memproduksi beragam kain tenun, seperti songke dan selendang.Bank Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (PT Bank NTT) akan membantu pemasaran produk tenun ikat dari pelaku UMKM di Kabupaten Manggarai Barat.
Ia menyampaikan, sangat penting untuk melestarikan budaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan taraf ekonomi masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat.
Perajin tenun di Kabupaten Manggarai Barat dapat mengembangkan kain tenun pakai pewarna alam dengan memanfaatkan aneka tumbuh-tumbuhan.
Menurut Marthen Mitar, pola penenunan tradisional yang selama ini dilakukan salah satu pelaku usaha tenun di wilayah Manggarai Barat akan tetap dipertahankan untuk menjaga kelestarian budaya yang ada.
Baca Juga: Bupati Manggarai Barat Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Obyek Wisata
Namun untuk menanggapi kebutuhan dan persaingan industri, pemerintah diminta melakukan pelatihan untuk produksi tenun dengan alat tenun bukan mesin.
Ia mengatakan, kain tenun manggarai dengan keunikannya ke depan akan semakin diminati pasar.
Berkaitan dengan pemenuhan bahan baku seperti kapas, ia mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat bisa mendorong pasokan dengan menanam pohon kapas.
Dukungan dan peran aktif dari pemerintah, swasta, komunitas dan masyakarat akan membantu memberdayakan perajin dan meningkatkan daya saing produk buatan lokal.
Marten Mitar menilai, permasalahan yang selama ini terjadi adalah kurangnya promosi sehingga masyarakat luas baik di Indonesia maupun mancanegara kurang mengenal keunikan kain tenun ikat Manggarai. Dengan akses pasar semakin terbuka terutama secara digital maka produk tenun akan semakin populer dan diminati orang.
Baca Juga: Labuan Bajo Ditunjuk Jadi Lokasi KTT ASEAN Summit
Sebagai rasa cinta terhadap manggarai, Pemkab Manggarai Barat harus mewajibkan para ASN untuk menggunakan kain tenun dengan kombinasi batik di setiap hari kamis.
Ia meminta, Pemkab Manggarai Barat memberikan edukasi terhadap anak-anak muda generasi penerus bangsa agar selalu memakai kain ciri khas daerah masing-masing. Bukan hanya di acara formal, tetapi juga di berbagai acara non formal.
Ia mendorong anggota kelompok usaha kain tenun lokal melakukan inovasi produk agar semakin berdaya saing.
Baca Juga: Sampah dan Kebersihan Labuan Bajo Salah Satu Perhatian Khusus
"UMKM didorong untuk memproduksi karya yang berkualitas dan bervariasi. Diharapkan kerajinan tenun yang merupakan warisan dari para pendahulu tidak sampai punah,"harap Marthen Mitar.***