Kelola Aset, Desa Didorong Bangun BUMDes

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Manggarai Barat, Melkior Nurdin, Selasa (22/11/2022) mengatakan, dari 164 desa yang tersebar di 12 kecamatan saat ini, baru 40 desa yang memiliki BUMDes. Pihaknya terus melakukan sosialisasi agar desa yang belum memiliki badan usaha agar segera membentuk BUMDes sesuai dengan kekhasan masing-masing desa.

 

"Di tahun 2023, seluruh desa di wilayah Manggarai Barat diharapkan sudah memiliki BUMDes," katanya.

 

 

Ia mengatakan, keberadaan BUMDes dirasa perlu untuk pengelolaan aset desa. Terlebih saat ini ada banyak gelontoran dana dari pusat dan daerah ke tingkat desa. Seperti, Dana Desa dan Dana Alokasi Desa (DAD) yang besarnya mencapai miliaran rupiah.

 

Diharapkan, selain untuk pembangunan indrastruktur umum, dana yang dikelola desa tersebut juga bisa digunakan untuk memutar roda perekonomian di desa dengan pengembangan potensi ekonomi di masing-masing desa. 

 "Pembentukan BUMDes terus kita dorong agar pengelolaan aset desa bisa maksimal sesuai potensinya masing-masing," ujar Melkior Nurdin.

Baca Juga: Bupati Manggarai Barat Canangkan Kawasan Wisata Terpadu di Pesisir Selatan

Camat Kuwus, Gabriel Bagung menuturkan, sejumlah desa di wilayahnya saat ini telah mengelolah aset milik desa. BUMDes juga telah memproduksi kopi yang dipasarkan di Labuan Bajo.

"BUMDes di Kecamatan Kuwus mengandalkan budidaya sektor pertanian dan BUMDes juga telah aktif pengeloaan spot wisata,"kata Gabriel  Bagung.***