Tingkatkan Penjualan, UMKM di Labuan Bajo Harus Kuasai Digital Marketing

- Jumat, 11 November 2022 | 06:19 WIB
Pelaku UMKM di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat saat mengikuti kegiatan digital transformation di Hotel Jayakarta Labuan Bajo. (victorynews.id/SATRIA)
Pelaku UMKM di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat saat mengikuti kegiatan digital transformation di Hotel Jayakarta Labuan Bajo. (victorynews.id/SATRIA)

VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Saat ini, digitalisasi ekonomi digital di sektor informal menjadi sangat penting. Pemanfaatan ekonomi digital menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dalam memasarkan produk secara digital, UMKM harus mampu menguasai strategi digital marketing dan memiliki konten kreatif.

"Saat ini, semua orang ingin sesuatu yang cepat. Alternatifnya, ya UMKM di Labuan Bajo harus memanfaatkan media digital. Yang, juga harus diikuti dengan kemampuan marketing," jelas Prayudi, Dosen UPN Veteran Yogyakarta pada kegiatan Digital Transformation bagi para pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) di daerah Destinasi Super Prioritas (DSP) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga: Masyarakat Didorong Bangun Desa

Ia menyarankan, pelaku UMKM di Labuan Bajo juga harus bisa tepat memilih platform media yang digunakan untuk pemasaran. Kesesuain produk dengan target pasar sasarannya  harus tepat.

Prayudi menjelaskan, dengan perkembangan ekonomi digital yang sangat cepat, transformasi digital sudah menjadi suatu keharusan bagi UMKM dalam rangka meningkatkan efisiensi dan pengembangan usaha.

"Digitalisasi UMKM memberikan banyak manfaat, antara lain membantu pemasaran produk secara meluas, mempermudah transaksi dan pencatatan keuangan melalui penggunaan platform pembayaran digital, serta meningkatkan akses pasar dan pelatihan pengembangan usaha," ungkapnya.

Ia mengatakan, pemerintah saat ini telah menyiapkan strategi meningkatkan kemampuan UMKM untuk berbisnis di era digital.

Baca Juga: Jelang Asean Summit 2023, Polda NTT Akan Ada Penambahan Personil

UMKM di wilayah DSP Labuan Bajo memiliki tantangan tersendiri dalam perkembangannya. Seperti, minimnya literasi teknologi digital khususnya untuk pemanfaatan pemasaran dan akses pasar. 

"Salah satu masalah utama bagi UMKM di Labuan Bajo, selama ini adalah konsumen yang belum mampu menggunakan internet, serta kurangnya pengetahuan untuk menjalankan usaha secara online," kata Prayudi.

Melalui kegiatan Digital Transformation bagi pelaku Ekraf di DSP Labuan Bajo UMKM, pihaknya membimbing UMKM agar dapat mengatasi tantangan demi mencapai kesuksesan bersama dalam segi adopsi teknologi, branding, modernisasi produk lokal dan sertifikasi.

Baca Juga: Warga Golo Bilas Ditemukan Selamat Usai 3 Hari Hilang

Prayudi menambahkan, UMKM juga memerlukan literasi dan referensi yang banyak agar ide kreatif terus tumbuh dan berkembang. Sehingga, UMKM tidak akan kehabisan materi ketika ingin membuat konten untuk produknya.

"Ya, pentingnya mencari material terbaru dan mengikuti perkembangan untuk membuat konten. Sehingga, konten yang dibuat akan berkesan di hati calon pembeli," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Gerasimos Satria

Tags

Terkini

6 Alasan Harus Ikut Promo Bulan Juni Blibli

Minggu, 21 Mei 2023 | 11:02 WIB

BRI Sumbang Mesin Kapal untuk Nelayan di Labuan Bajo

Rabu, 15 Februari 2023 | 11:06 WIB

Produktivitas Padi di 2022 Alami Kenaikan

Senin, 30 Januari 2023 | 14:44 WIB

Pendapatan UMKM di Kawasan TNK Belum Pulih

Minggu, 29 Januari 2023 | 19:38 WIB

Asuransi JAGAwisata Beri Perlindungan Kepada Wisatawan

Minggu, 29 Januari 2023 | 19:21 WIB

Petani Manggarai Barat Diminta Baca Peluang Pasar

Jumat, 27 Januari 2023 | 11:55 WIB

Pariwisata Manggarai Barat Diharapkan Bangkit

Sabtu, 21 Januari 2023 | 12:16 WIB

Terpopuler

X