VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT- Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi mendorong masyarakat yang bermukim dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) untuk berinvestasi membangun penginapan berbasis rumahan atau homestay.
"Untuk membangun penginapan berupa hotel butuh investasi biaya besar dan waktu yang lama, tapi kalau investasi kalangan masyarakat kita bisa dengan membangun "home stay" yang cukup ditata dengan rapih dan bersih dengan hiasan dan suasanya yang khas memanfaatkan kearifan lokalnya," kata Edi Endi, Minggu (2/10/2022).
Ia menjelaskan, kawasan TNK ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dan nusantara setiap hari. Wisatawan yang berkunjung ke TNK menginap di Labuan Bajo, Ibukota Kabupaten Manggarai Barat.
Wisatawan belum memilih menginap di dalam kawasan TNK karena belum memiliki homestay milik warga.
Baca Juga: Kapal Wisata Diminta Harus Berasuransi
Edi Endi mendorong masyarakat di kawasan TNK membangun dan mengembangkan homestay sebagai atraksi wisata baru. Diharapkan, dengan adanya daya dukung tersebut perekonomian masyarakat bisa tumbuh.
Dengan adanya homestay ujarnya, masyarakat desa akan lebih berusaha menggali potensi wisata untuk menarik wisatawan. Mereka juga akan berusaha membuat wisatawan itu betah tinggal di desanya untuk menikmati berbagai atraksi wisata yang disuguhkan.
“Jadi wisatawan tidak hanya berkunjung terus pulang. Tapi, mereka akan berusaha untuk tinggal lebih lama di kawasan itu. Kalau seperti itu, aktivitas masyarakat desa juga lebih banyak,” terangnya.
Baca Juga: Kondisi Sejumlah Sekolah Memprihatinkan
Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut
mendorong, masyarakat untuk membangun atau menyediakan homestay bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
"Warga dalam kawasan TNK, cukup menyediakan kamar khusus bagi wisatawan di dalam rumah, jadi tidak perlu membangun seperti model penginapan atau hotel," katanya.***